Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dicegah Ansar Ahmad

Ratusan Massa Pro ARB Sempat Ingin Gagalkan Musda Partai Golkar Versi Agung Laksono
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 21-07-2015 | 12:10 WIB
massa-pro-arb-pinang.jpg Honda-Batam
Massa Pro ARB saat berkumpul di Kantor Sekretariat DPD I Kepri, kawasan Bintan Center Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksanaan Musda Partai Golkar versi Agung Laksono di Kepri mendapat hadangan dari ratusan massa pro kubu Aburizal Bakri (ARB). Ratusan massa ini sudah berkumpul dan akan menghadang Musda Partai Golkar yang digelar di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (21/7/2015).

Massa terlihat berkumpul di Kantor Sekretariat DPD I Kepri, kawasan Bintan Center Tanjungpinang. Mereka juga menyatakan akan menghadang Agung Laksono yang dijadwalkan menghadiri musda tersebut.

Salah seorang pengurus Golkar Provinsi Kepri yang namanya enggan ‎disebutkan mengatakan, secara de facto, Musda Golkar versi Agung Laksono di Tanjungpinang, dikatakan tidak sah, apalagi adanya proses islah, yang saat ini sedang dilakukan di tingkat Pusat. 

"Tergantung dari perintah Pimpinan DPD-I Kepri yang sah. Jika kami ingin bergerak, hari ini juga kami akan ke lokasi Musda itu," kata dia.

Orang yang mengaku kader Golkar versi ARB dan Ansar Ahmad ini, juga mengatakan, jika tadi malam, ratusan orang simpatisan dan kadernya, telah mendatangi Polres Tanjungpinang untuk menyatakan penolakan  terhadap pelaksanaan Musda Golkar versi Agung Laksono itu.

Pengurus DPD II Golkar Tanjungpinang, Untung mengatakan, musda yang digelar itu merupakan pelecehan keputusan PTUN Jakarta Utara, yang menyatakan, selama dalam status quo, dan belum incraht-nya putusan perselisihan kepengurusan Partai Golkar, tidak boleh ada kegiatan yang mengatasnamakan partai.

"Jadi menurut kami, pelaksanaan Musda Golkar di Kepri ini, ‎bagian dari pelecehan putusan PTUN, dan atas permasalahan itu, kami pengurus, kader dan simpatisan Golkar di bawah Kepemimpinan Aburizal Bakri dan Ansar Ahmad, menentang dan ingin mendatang‎I Musda Golkar yang saat ini dilaksanakan di Aston," ksts Untung. 

Tetapi atas arahan dan Perintah Ketua DPD I Partai Golkar Kepri, Ansar Ahmad melarang dan meminta seluruh kader agar tetap menjaga‎ kondusivitas situasi dan kondisi di Tanjungpinang.

"Sebenarnya saat ini kita sangat kecewa, tetapi dengan arahan dan kebesaran hati Ketua DPD I kita, yang meminta agar tidak melakukan pergerakan. Selain itu, beliau juga memerintahkan agar seluruh kader berbesar hati, dan melalui pesan yang disampaikan Ansar Ahmad ini, kami mengikuti dan menyatakan, tidak akan ada pergerakan ke Aston," kata Untung lagi.

Hal yang sama juga dikatakan koordinator massa Partai Golkar, Hasriyawadi. Dia mengatakan, kendati kecewa dengan pelarangan yang disampaikan Ansar ‎Ahmad, namun hal itu tetap dituruti demi menjaga keamanan di Tanjungpinang. 

"Atas perintah langsung pak Ansar, kami tidak akan menyusul ke Aston, tetapi akan tetep berkumpul dan melakukan konsolidasi serta silaturahim di Kantor DPD I ini," kata dia.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga tidak akan melakukan provokasi serta pergerakan, terhadap pelaksanaan Musda Golkar di Aston, sebagaimana yang diperintahkan Ansar Ahmad. 

"Kendati tetap kecewa, sesuai dengan arahan Pak Ansar, kami akan berbesar hati, karena sebagaimana yang Beliau katakan, yang berada di Aston sana adalah, saudara kita juga. Biarlah dilakukan Musda, dan semoga dengan Musda yang dilakukan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat pada kebesaran Partai Golkar ke depan," ujarnya. 

Usai memberikan penjelasan dan arahan,  kader dan simpatisan Partai Golkar yang saat itu berkumpul di Kantor Sekretariat DPD I Golkar akhirnya membubarkan diri, dan sebagian masih melakukan pertemuan di kantor tersebut.

Editor: Dodo