Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenal Bahaya Penyalahgunaan Lensa Kontak
Oleh : Redaksi
Selasa | 21-07-2015 | 10:30 WIB
lensa-kontak.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Pada beberapa orang, penggunaan lensa kontak hanya sebagai penunjang penampilan saja. Tetapi, banyak juga yang menggunakan lensa kontak sesuai kebutuhan mereka. Penggunaan lensa kontak memang lebih mudah dan praktis daripada menggunakan kacamata.  Menggunakan kontak lensa biasanya membuat seseorang merasa lebih nyaman dan mudah untuk menggunakannya. 

Keuntungan dalam menggunakan lensa kontak adalah dapat memperbaki rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia), silindris, dan presbyopia yang Anda miliki. Selain itu, lensa kontak juga bisa digunakan oleh Anda yang telah menjalani operasi katarak dan tidak memiliki lensa buatan yang ditanam di mata Anda. Serta lensa kontak pun dapat Anda gunakan untuk mengobati penyakit mata seperti keratoconus atau kerusakan pada kornea mata akibat cidera atau iritasi. 

Namun, supaya penggunaan kontak lensa dapat sesuai dengan harapan, Anda pun harus memerhatikan petunjuk dan perawatannya. Salah satunya adalah faktor kebersihan tangan Anda saat menggunakan  lensa kontak. Jika Anda tidak menggunakan secara benar sesuai aturan, kemungkinan infeksi dan komplikasi pada mata Anda semakin besar. 

Nah, berikut beberapa masalah yang disebabkan karena penyalahgunaan pemakaian lensa kontak: 

1. Mata kering
Salah satu penyebab dari penggunaan kontak lensa yang salah adalah mata kering. Di mana kondisi ini mata tidak cukup memiliki air mata untuk membasahi atu melembapkan demi menyehatkan mata. 

2. Masalah dengan kornea
Misalnya saja seperti pembengkakan dan pengelihatan  kabur yang disebabkan oleh penurunan oksigen ke kornea, goresan pada kornea, dan goresan lainnya, perubahan bentuk kornea atau infeksi kornea.

3. Lensa yang tercemar/ terkontaminasi  yang membuat lensa menjadi kurang nyaman saat digunakan, serta bisa meningkatkan risiko infeksi.

4. Peradangan pada mata
Peradangan pada kelopak mata yang membuat benjolan inflamasi. Benjolan tersebut terbentuk di bawah kelopak mata dan membuat penderita tidak nyaman saat menggunakan kontak lensa. 

Tidak hanya itu, jika Anda menggunakan kontak lensa terlalu lama pun bisa menimbulkan masalah pada mata Anda di kemudian hari, karena mata tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup. Kontak lensa juga bisa menimbulkan risiko bakteri dan menimbulkan masalah yang besar bagi mata Anda. Pasalnya, jika bakteri masuk ke mata Anda secara berulang dari waktu ke waktu dan menyebabkan penumpukan pada lensa mata Anda maka akan menimbulkan infeksi mata yang sangat buruk,  seperti Giant Papillary Conjunctivitis (GPC). 

GPC adalah  radang konjungtiva yang paling sering dikaitkan dengan penggunaan lensa kontak dalam waktu yang lama dan ditandai dengan munculnya gundukan raksasa atau papila (lebih dari 1 milimeter diameternya) pada permukaan posterior  di kelopak mata atas, yang disertai dengan kemerahan, gatal, rasa terbakar, debit lendir, dan pengelihatan menjadi kabur. 

Umumnya, pengobatan GPC dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan lensa kontak serta pembersihan pada lensa mata. Jika Anda mengalami hal ini, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan menghindari komplikasi yang lebih buruk lagi.

Sumber: meetdoctor.com