Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bobol Rumah di Greenland, Maling Gondol Perhiasan
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 24-06-2015 | 14:58 WIB
olah-tkp-greenland.jpg Honda-Batam
Polisi saat melakukan olah TKP di sebuah rumah kawasan Greenland yang dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah rumah di deretan ruko kawasan Greenland, Batam Center, disatroni maling. Meski terekam CCTv, namun para pelaku berjumlah tiga orang berhasil membawa perhiasan pemilik rumah, AM, Selasa (23/6/2015) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Informasi yang didapat, kejadian itu diketahui pertama kali oleh pembantunya yang datang untuk membersihkan rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Ia mendapati kondisi rumah acak-acakan. Laci meja yang ada di ruang tamu juga dibongkar. Ditambah ruang alat musik yang jadi berantakan.

Kecurigaan si pembantu yang belum diketahui namanya itu, semakin kuat saat naik ke lantai dua dan tiga rumah. Lemari yang berisi pakaian juga diobrak abrik. Kejadian itu langsung ia laporkan pada pemilik rumah yang sedang bepergian.

Sementara dari rekaman CCTv, terlihat awalnya seorang pria mengenakan helm mendatangi rumah itu. Sesampai di depan rumah, ia mengambil kunci dari kantong celana dan membuka kunci pintu rolling door. Dilanjutkan dengan mudah dia membuka pintu teralis dan terakhir mencongkel pintu kayu.

Selama sembilan menit di dalam rumah, ia keluar dan pergi begitu saja. Namun sepuluh menit kemudian ia datang lagi bersama dua rekannya. Mereka kembali masuk ke dalam rumah. Kemungkinan, rumah diacak setelah ketiga pria itu masuk.

Jajaran Polsek Batam Kota bersama Tim Identifikasi Polresta Barelang, malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, melakukan olah TKP di lokasi. Pantauan di lokasi, isi rumah memang diobrak abrik oleh pelaku.

"Kejadiannya pagi kemarin. Mereka msuk saat kondisi rumah memang kosong. Pemilik rumah itu berangkat kerja sekitar setengah lima subuh. Sedangkan pembantu tidak tinggal di rumah itu. Ia (pembantu) datang ke rumah setiap paginya," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Arief Budi Purnomo, Rabu (24/6/2015).

Menurut Arief, pihaknya hingga kini masih menyelidiki dan melakukan pengembangan terkait kasus pembobolan tersebut. "Masih kita dalami. Yang hilang perhiasan saja, tapi belum tahu beratnya berapa," pungkasnya.

Editor: Dodo