BATAMTODAY.COM, Batam - Duo pemimpin Yayasan Restu Bunda, Jalius MD dan istrinya, Gusti Marni, alergi ketika dikonfirmasi pewarta pada saat penyerahan hasil kelulusan siswa SMP Swasta Restu Bunda Batam hari ini, setelah digantung dua pekan lebih. Jalius merupakan ketua yayasan merangkap kepala sekolah, sementara istrinya sebagai wakil kepala sekolah merangkap bendahara yayasan.

"Tidak ada kaitannya dengan bapak. Bapak siapa? Apa hak bapak menanyakan hal itu? Kalau mau langsung ke suami saya, kepala sekolah," kata Gusti kepada BATAMTODAY.COM ketika dikonfirmasi mengenai telatnya penyerahan hasil kelulusan tersebut, Selasa (23/6/2015) sore.

Sementara Jalius yang dihubungi istrinya juga tidak bersedia memberikan tanggapan mengenai pembagian hasil kelulusan siswa, dua pekan lebih setelah jadwal pengumuman resmi pada Rabu (10/6/2015) lalu.

"Tidak ada urusan sama kamu. Kamu siapa?" katanya lagi dengan arogan.

Uniknya, Jalius melalui istrinya meminta pewarta untuk tidak pergi meski sebelumnya sempat "diusir" oleh istrinya. Jalius mengatakan akan segera tiba di sekolah.

Tak lama berselang, Jalius yang baru tiba langsung memotret pewarta dengan kamera Canonnya. Selanjutnya bukannya memberi pernyataan, Jalius malah membentak dan mengancam pewarta.

Jalius malah mempertanyakan keabsahan wartawan. Dia juga sesumbar punya keluarga wartawan di Anambas.

"Jangan main-main sama saya, bisa saya laporkan kamu. Wartawan bodong kamu (setelah melihat kartu ID media). Sudah sana pergi tidak ada urusan kamu di sini," usir Jalius.

"Silahkan bapak buat laporannya. Saya hanya mengonfirmasi benar apa tidak semua siswa SMP Bapak sudah diberikan lembaran hasil kelulusan," timpal BATAMTODAY.COM.

Tapi, Jalius tak menjawab. Dilihat dari tarikan nafasnya, Jalius agaknya marah besar. (*)

Editor: Roelan