Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kawanan Rampok Satroni Gudang Sembako dan Sekap Sekuriti
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 22-06-2015 | 15:57 WIB
penodongan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rn (35), satu dari lima kawanan perampok yang menyatroni gudang sembako di Jalan Raja Haji Fisabilillah km.8 Tanjungpinang babak belur dihajar massa usai tertangkap di sebuah rawa pada Minggu (21/6/2015) pagi.

Aksi perampokan ini cukup berani lantaran pada pencoleng ini sempat melukai dan menyekap Lasarus Pati (34), sekuriti gudang tersebut.

Informasi yang diperoleh, awalnya warga tidak mengetahui kejadian perampkan yang dialami satpam penjaga gudang itu. Teriakan Lasarus membuat warga kemudian berdatangan.

"Saat ditemukan, satpam itu terluka di bagian dada, tangan dan mulutnya diikat," kata Deni, salah seorang warga. 

Sementara rekan korban, Noris yang ditemui di gudang mengatakan, sebelum kejadian, korban saat itu sedang baring di dalam pos Satpam, Namun tiba-tiba, lima perampok datang dengan cara mendobrak pintu pagar seng gudang.

"Kata dia, saat itu, pelaku langsung membuka pintu dan membekap mulutnya. Sementara pelaku lain memegang kakinya, saat dia mencoba melawan, salah seorang dari pelaku, langsung menusukkan pisau ke bagian dadanya," kata Noris sebagaimana keterangan yang diperoleh dari Lasarus Pati. 

Tambah Noris, korban mengaku masih sempat melawan dan berteriak minta tolong. Beruntung, teriakan korban didengar warga, dan sejumlah pelaku berusaha melarikan diri. Dengan memanjat pagar pembatas yang ada di bagian belakang gudang untuk kabur. 

"Sementara salah seorang pelaku, saat itu malah berlari ke arah pintu depan, sebelum akhirnya kabur ke bagian rawa dekat gudang," ujar Noris. 

Selanjutnya, setelah warga mengetahui kejadian perampokan yang dialami korban, secara bersama-sama warga langsung mengejar pelaku, dan akhirnya Rn berhasil ditangkap warga di depan Perumahan Pinang Mas Residence km 8 Jalan Raja Haji Fisabilillah. 

Geram dengan perbuatan pelaku, setelah tertangkap Rn pun jadi bulan-bulanan warga, sejumlah warga memukuli pelaku dan nyaris membakarnya setelah tangan dan kakinya diikat.

Beruntung, anggota Polisi dari Polsek Tanjungpinang Timur langsung datang, dan mengamankan Pelaku. Sementara 4 terduga pelaku lainnya masih kabur dan terus diburu pihak kepolisian. 

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Agung Yudiawan, menyatakan Hr telah diamankan di Mapolsek Tanjungpinang Timur.

Editor: Dodo