Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ConocoPhillips Indonesia Dukung Pelestarian Potensi Kepulauan Anambas melalui Program Pelatihan Pariwisata Bahari
Oleh : Redaksi
Senin | 22-06-2015 | 13:22 WIB

Keindahan alam Kepulauan Anambas, yang terletak di antara Singapura dan Kepulauan Natuna di Laut Natuna Selatan, memang merupakan tempat yang menarik dan dikenal para turis nasional dan mancanegara.

Sebagai perusahaan minyak dan gas yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 45 tahun, dan berkantor pusat di Amerika Serikat, ConocoPhillips Indonesia mempunyai perhatian khusus untuk membantu masyarakat setempat di sekitar wilayah operasinya.  Di Indonesia, Perusahaan memiliki wilayah produksi yang terletak di lepas pantai Laut Natuna Selatan, Propinsi Kepulauan Riau, dan di darat di Propinsi Sumatra Selatan.














ConocoPhillips Indonesia belum lama ini menyelenggarakan Program Wisata Bahari sebagai bagian dari komitmen untuk membantu mengembangkan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).  Program berbasis masyarakat ini menyoroti potensi sumber daya alam, budaya dan daya tarik pariwisata Anambas.






















“Sebagai warga korporasi yang bertanggungjawab, ConocoPhillips Indonesia membantu melestarikan potensi Kepulauan Anambas dengan mengadakan program Pelatihan Wisata Bahari.  Semoga pengetahuan yang diberikan selama pelatihan dapat bermanfaat secara langsung bagi para peserta dan mendorong warga setempat lainnya untuk ikut  melestarikan tempat asa lmereka, Kepulauan Anambas,” ucap Joang Laksanto, Vice President Development & Relations ConocoPhillips Indonesia.


Sebagai langkah awal,  terdapat 15 pemuda/pemudi yang berpartisipasi dalam program pelatihan wisata bahari ini yang berasal dari 9 desa di kecamatan Siantan, Palmatak, Siantan Timur dan Siantan Tengah.  ConocoPhillips Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Terangi ,sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal yang mempunyai perhatian pada konservasi terumbukarang di Indonesia. Sebelum program dijalankan, Yayasan Terangi melakukan penilaian yang diperlukan.Hal ini mencakup penilaian umum terhadap sumber daya alam Anambas, budaya, potensi daya tarik pariwisata, karakteristik dan fasilitas masyarakat.  Observasi diperlukan untuk memperoleh dan mengklarifikasi temuan, juga untuk menentukan konsep program, tehnik dan proses evaluasi.





















Menjadi bagian dari program Pelatihan Wisata Bahari yang diselenggarakan ConocoPhillips Indonesia membuat saya sadar bahwa pelestarian lingkungan sangatlah penting bagi bumi.  Teman-teman dan saya di pelatihan juga telah membuat organisasi yang salah satu wacananya ingin mengadakan sesi berbagi pengetahuan mengenai pelestarian lingkungan dengan anak-anak di sekolah.  Harapannya kegiatan ini dapat dilakukan menjadi beberapa fase karena sebagian besar dari anggota organisasi tersebut harus bekerja,” ucap Lasmina, salah satu peserta program pelatihan wisata bahari dar iDesa Piabung di Kecamatan Palmatak.

Dengan berbagai program CSR, ConocoPhillips Indonesia dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, percaya bahwa kegiatan ini dapat membantu pelestarian alam Kepulauan Anambas sebagai lokasi terdekat dari wilayah kerja perusahaan yaitu KKS South Natuna Sea Blok B.  Hal ini juga dapat menjadi pengetahuan dasar bagi penduduk setempat untuk membantu mempromosikan dan mengembangkan Anambas ke negeri ini bahkan dunia.