Untuk Diikutkan Seleksi Tingkat Provinsi Kepri

LINGGA, batamtoday - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga melaksanakan seleksi awak angkutan umum di Lingga selama dua hari hingga 12 Juli 2011, kemarin untuk diikutkan dalam pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tingkat Provinsi Kepulauan Riau 19 Juli mendatang.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 64 peserta menempuh seleksi awal yang nantinya menyisakan 15 orang peserta untuk berkompetisi lagi sebagai tiga peserta terbaik mewakili Lingga di ajang pemilihan AKUT tingkat provinsi.

Dari hasil penilaian dan evaluasi pengujian secara terbuka terpilih tiga peserta yang berhak jadi duta Lingga yaitu; Syalan, Azwar Mansyur dan Agustriono

Materi yang diuji meliputi tes praktek dan teori antara lain, kelayakan pengemudi, materi lalu lintas, materi Jasa Raharja serta materi LLAJ. Sedang tes praktek meliputi tes kosentrasi, tes keterampilan , reaksi dan antisipasi dalam mengemudi.

Fauzi  Syekh Saleh, Kepala Bidang Perhubungan Darat Kabupaten Lingga menyampaikan bahwa pada hakekatnya seleksi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan tentang peraturan perundangan yang berkaitan dengan profesi mereka sebagai awak kendaraan umum.

”Semoga dengan diadakannya kegiatan ini maka, profesi sebagai awak kendaraan umum bisa setara dengan profesi lainnya. Kerja mereka penuh resiko dan menyangkut keselamatan penumpang, jadi profesi ini, khususnya pengemudi, bukan sembarangan dan asal-asalan saja,” tutur Fauzi.

Sementara itu, Kaur Bin Ops. Satlantas Polres Lingga, Ipda Toni Ridho Nugroho mengatakan dalam pelaksanaan seleksi ini, pihak Sat Lantas hanya sebagai pelaksana kegiatan saja yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

"Selain menguji keterampilan dan kemampuan dalam mengemudi, kita juga melihat dan mengevaluasi sejauh mana pemahaman mereka tentang rambu-rambu, peraturan lalu lintas, etika dan tertib berlalu lintas," ujar Toni..

Mardian, ketua Persatuan Metro Singkep Kabupaten Lingga menyambut positif penyelenggaraan ini, mengingat kegiatan ini merupakan program nasional maka mereka wajib berpartisipasi sebagai satu-satunya organisasi transportasi yang diakui oleh pemerintah.