Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Tetap Berikan Apresiasi

Persentase Hasil UN Tanjungpnang Terendah
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 12-07-2011 | 10:38 WIB
Penyerahaan_Penghargaan_Atas_apresiasi_Pendidikan.JPG Honda-Batam

Sejumlah siswa dan guru berprestasi dapat penghargaan dan bantuaan dalam acara Apresiasi Pendidikan yang dilaksanakan pemerintah kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kendati persentase kelulusan Ujian Nasional terendah dari 7 kabupatn/kota di Kepri, namun Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap memberikan apresiasi dan penghargaan pada sejumlah siswa, guru dan sekolah yang memperoleh peningkatan persentase kelulusan siswanya pada UN 2010/2011 kemarin.

Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A. Manan, memberikan apresiasi berupa penghargaan dan bantuan kepada murid dan guru berprestasi di Kota Tanjungpinang 2011, bertempat di Aula SMK N 1 Tanjungpinang, Senin 11 Juli 2011.

Dalam acara yang dihadiri, sejumlah kepala SKPD di Pemerintah kota Tanjungpinang ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Tanjungpinang Safrial Evi mengatakan kendati persentase kelulusan siswa dalam UN 2010/2011, kota  Tanjungpinang terendah dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, namun hasil UN 2011 kota Tanjungpinang tetap mengalami peningkatan, dengan kenaikan tertinggi diperoleh siswa SMP dan MTs.

Safrial juga mengakui, opini miring mengenai peringkat kelulusan Kota Tanjungpinang sangat mengganggu dirinya dan opini tersebut menenggelamkan sejumlah prestasi yang diperoleh Disdikpora Kota Tanjungpinang 

“Kita juga menyadari, bahwa kualitas tinggi mencerminkan kuantitas, namun kuantitas belum tentu menggambarkan kualitas”, ujarnya berdiplomasi.

Mengenai pelaksaanaan pemberian apresiasi, Safrial Evi mengatakan, kalau acara tersebut bukan merupakan kegiatan dari Dinas Dikpora Tanjungpinang, melainkan acara yang direncanakan oleh Wali Kota Tanjungpinang sendiri.

"Dalam kesempatan ini, saya juga mengharapkan, agar harga penetapan biaya suatu sekolah bisa dikoordinasikan dengan orangtua murid sehingga keputusan dapat diambil bersama," katanya.

Sementara itu, Suryatati A Manan mengatakan kendati persentase kelulusan UN siswa Kota Tanjungpinang masih memperoleh nilai terendah dari tujuh kabupaten kota di Kepri, dirinya mengaku tetap bangga terhadap siswa-siswi dan guru-guru yang memperoleh prestasi sehingga mampu meningkatkan citra Kota Tanjungpinang dalam dunia pendidikan.

"Prestasi ini bukanlah mudah untuk didapati, tetapi butuh kerja keras dan pengorbanan yang banyak, dengan usia yang masih mudah, saya berharap agar pelajar dan siswa-siswi dapat terus meningkatkan prestasinya, baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik,"ujarnya.

Dengan perolehaan prestasi, kata Suryatati akan ada kemudahan dan perhatiaan serta nilai tambah yang akan diberikan pemerintah. Jika sebagian besar siswa di Kota Tanjungpinang mempunyai prestasi, sudah tentu kualitas SDM Kota Tanjungpinang akan meningkat.

“Saya yakin, ke depan, Dinas Dikpora akan mampu membuat terobosan-terobosan dalam ningkatakan prestasi siswa di Tanjugpnang,” kata Suryatati.

Terkait dengan hasil UN SMP dan SMA yang belum menunjukkan prestasi yang baik, Wali Kota Tanjungpnang ini, mengatakan dapat memahami dan memakluminya seraya berharap semoga pada tahun mendatang, akan dapat ditingkatkan.

“Tapi saya yakin tahun depan, prestasi atau peringkatnya akan lebih baik dan meningkat”, harapnya dengan penuh keyakinan.

Mengenai opini-opini yang menyesatkan mengenai prestasi pendidikan Kota Tanjungpinang, Wali Kota mengatakan, harus dibantah karena menurutnya sejumlah siswa didik di kota Tanjungpinang ada yang memperoleh nilai tertinggi dalam pelaksanaan UN 2011 ini.

"Tanjungpinang sendiri memiliki nilai yang tinggi. saya juga tidak ingin anak-anak didik stres dalam belajar, dalam ujian dan lain sebagainya. Kalau stres, jadi apa generasi anak kita kedepannya?," ujarnya bertanya.

 Suryatati menghimbau kepada para siswa yang gagal dalam UN untuk tidak patah semangat dan jangan menganggap hal tersebut kiamat karena masih ada hikmah di balik hal itu.