Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengojek dan Satpam Pertamina Tanjunguban Dipukuli Sejumlah OTK Berbadan Tegap
Oleh : Harjo
Senin | 08-06-2015 | 10:12 WIB
korban_pemukulan_tguban.jpg Honda-Batam
Korban pemukulan oleh sejumlah orang berbadan tegap saat berada di Puskesmas Mentigi Tanjunguban. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tiga orang pengojek dan petugas keamanan Pertamina Tanjunguban dipukuli sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (7/6/2015) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Keempat korban, Supri, Krispan, El, dan Heri (satpam Pertamina), mengaku dipukuli orang-orang yang berbadan tegap di depan pintu gerbang Pertamina dan kantor POMAL Tanjunguban.

"Kami sedang mangkal di pangkalan ojek depan gerbang Pertamina. Tiba-tiba datang beberapa orang yang tak dikenal. Tanpa banyak tanya langsung mendekat dan mengamuk serta memukuli kami. Kalau melihat cara dan gerak geriknya, mereka seperti terlatih ," ungkap El kepada BATAMTODAY.COM di Puskesmas Mentigi Tanjunguban.

El menjelaskan, kejadian itu berlangsung cepat. Sebelum memukuli, salah satu pelaku menanyakan sesuatu yang dijawab tidak tahu. Para pelaku lantas memukuli keempatnya bertubi-tubi. Bahkan, katanya, salah satu warga yang ikut nongkrong memilih terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.

"Setelah memukuli kami, mereka yang jumlahnya lebih dari lima orang langsung kabur dengan motor. Warga yang melihat langsung membantu dan melarikan kami ke puskesmas," terang El yang diamini oleh tiga rekan lainnya.

Sementara itu Serma Selamet, salah seorang anggota POMAL di Tanjunguban, mengaku belum mengetahui persis siapa pelaku dari kasus pemukulan tersebut. Karena korban pun tidak mengenali para pelakunya.

"Belum bisa di pastikan pelakunya adalah anggota TNI, karena korban juga tidak mengenal pelakunya," ujarnya singkat. (*)

Editor: Roelan