Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nani: Saya Korban Perkosaan
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 11-07-2011 | 15:22 WIB

BATAM, batamtoday - Dari temuan mayat bayi di kamar mandi Perumahan Putri Tujuh, Blok Amalia no.5 Kavling MKGR pada Sabtu, 9 Juli 2011 lalu, ternyata diakui oleh Nani Brutu (21) mayat bayi itu hasil perkosaan yang dilakukan seorang pria beristri bernama Herbin Sihombing terhadap dirinya.

Nani sewaktu ditemui batamtoday di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batuaji menceritakan bahwa dirinya adalah korban pemerkosaan yang dilakukan pria yang sudah beristri yaitu Herbin Sihombing.

"Saya korban pemerkosaan yang dilakukan Herbin," katanya, Senin, 11 Juli 2011.

Nani menceritakan peristiwa ini berawal dua tahun yang lalu saat dirinya merantau bersama dengan Herbin dari Sumatera ke Batam, sementara istri Herbin ditinggal di kampung.

Saat itu, Herbin membawa Nani ke rumahnya di salah satu perumahan di arah menuju Jembatan I Barelang. Tepat pada malam pertama mereka tiba di rumah, Herbin langsung menggagahi Nani. Lantaran belum tidak sanggup melawan dan juga belum tahu seluk beluk Batam, akhirnya Nani hanya bisa pasrah menerima nasib malangnya tersebut.

"Awas kalau kau kasih tahu sama orang, kubunuh kau nanti," kata Nani menirukan ancaman Herbin.

Karena merasa peristiwa itu tidak ketahuan, Herbin mengulangi perbuatan bejatnya. Tidak hanya sekali dua kali tetapi setiap ada waktu dan kesempatan, dia pasti meniduri korban dibarengi dengan ancaman.

Setelah tiga bulan Nani tinggal dirumah Herbin dan belum mendapat pekerjaan, akhirnya dia menghubungi saudaranya dan minta untuk dijemput dari rumah Herbin.

"Saudara saya datang jemput ke rumah itu," tambahnya.

Meskipun Nani sudah keluar dari rumah itu, dia juga masih sering dijumpai Pria bejat itu untuk melampiaskan nafsunya dengan modus bakalan mengawininya dengan resmi. Tetapi hal itu tidak pernah terwujud sampai dengan sekarang.

"Saya pernah disuruh untuk melayani orang bule, tapi saya tidak mau mas," ujar Nani.

Sampai dengan saat ini Nani masih dirawat di RSUD Batuaji, karena kondisi fisiknya yang masih sangat lemah.

"Ibu saya jadi sakit di kampung karena hal ini, saya tidak yau mau berbuat apa lagi sekarang," tutupnya.