Pemerintah dan Stakeholder Diminta segera Bantu Sertifikasi Pekerja

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Kepulauan Riau, Haripinto Tanuwidjaja, mendorong agar pemerintah pusat dan daerah, serta stakeholder lain membantu sertifikasi bagi pekerja di Kepri, khususnya di Batam agar dapat bersaing dengan pekerja asing.

Dalam reses yang dilakukannya selama ini, cukup banyak ‎pengaduan mengenai perbedaan penggajian antara pekerja yang datang dari Jakarta dengan orang Batam.

Menurutnya,‎ salah satu kendalanya karena warga masyarakat Kepri yang bekerja di sektor formal harusnya diberikan pelatihan.

Mendengar hal tersebut, Haripinto pun tak tinggal diam. Ia secara khusus memberikan bantuan berupa sertifikasi kepada pekerja di Batam belum lama ini.

"‎Saya sudah melakukan bantuan untuk mereka melalui pelatihan. Karena mereka tidak mendapat pelatihan untuk mendapat basic safety training. Kami mengundang lembaga sertifikasi untuk memberikan pelatihan kemarin," ujar Haripinto belum lama ini.

Selama ini, persoalan sertifikasi yang menjadi kekurangan pekerja Indonesia. Untuk itu, besar harapannya agar pemerintah ikut membantu pekerja dalam mendapatkan sertifikat.

"Kita dorong ke BI dan OJK, untuk skema pinjaman lunak kepada pekerja dalam mendapat sertifikasi keahlian. Ini salah satu upaya agar pekerja mampu meningkatkan produktifitas dan sehingga dapat bersaing dengan SDM mancanegara," tuturnya.

Sebagai negara maritim, ia menyayangkan banyak anak-anak pulau yang untuk bekerj‎a di kapal saja tidak bisa, karena tidak ada sertifikasi.

"Banyak anak-anak kita yang bekerja diluar dengan menggunakan sertifikat palsu. Makanya gaji rendah-rendah. Harusnya pelaut bersertifikat STCW.  Kita tengah menyiapkan pelatihan sertifikasi untuk pekerja kapal, saya masih menyiapkan dananya," kata Senator asal Kepri ini.

Editor: Surya

---