Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai RSUD Tanjunguban Kembali Pertanyakan Tunjangan Jasa Medis yang Tak Kunjung Cair
Oleh : Harjo
Senin | 01-06-2015 | 17:03 WIB
RSUD-Kepri-Tanjunguban.gif Honda-Batam
RSUD Kepri di Tanjunguban. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pegawai RSUD Kepri di Tanjunguban kembali pertanyakan tunjangan jasa medis (JM) yang tidak kunjung cair sejak 2014. Selain itu, tunjangan untuk 2015 diminta untuk segera dicairkan.

"Intinya, jasa medis tahun 2014 harus dikeluarkan dan jasa 2015 segera dikeluarkan. Tahun 2014 harusnya besar dapat jasa medis karena kunjungan pasien di bulan Oktober-Desember sangat banyak," kata salah seorang pegawai RSUD Tanjunguban yang meminta namanya tidak dituliskan, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (1/6/2015).

Sumber itu menyampaikan, sebelumnya pihak direksi RSUD Tanjunguban sudah berjanji hendak mencairkan tunjangan JM tersebut. Namun sampai saat ini janji itu tak pernah terealisasi.

"(Tunjangan) jasa medis tersebut untuk pegawai, terutama dokter dan perawat serta bidan yang bekerja langsung menangani pasien. Pihak direksi selalu bilang nggak ada dana untuk cairkan jasa medis. Kenapa kalau dinas keluar selalu ada duitnya, pembangunan RS juga ada duitnya?" tukas sumber yang diamini oleh pegawai lainnya.

Dia menyebutkan, pegawai sudah bosan dengan janji pihak direktur. Karena  hampir setiap tahun tunjangan JM di bulan November dan Desember tidak  pernah dicairkan dan sudah berjalan tiga tahun berturut-turut.

"Terus terang kami bingung, kenapa (tunjangan) JM kami seperti hilnag begitu saja. Lantas kami harus melaporkan kejadian ini kepada siapa?" keluhnya.

Sementara itu Direktur RSUD Tanjunguban, dr Didi Kusmarjadi, melalui Kepala Tata Usaha, Isra Gigantara, menyampaikan, pencairan tunjangan JM dan risiko medis pegawai RSUD Tanjunguban pada pertengahan Mei 2015 lalu sudah ditandatangani Gubernur Kepri.

"Surat pengajuan sudah ditandatangani gubernur. Saat ini tinggal menunggu proses pencairannya. Mudah-mudahan di bulan Juli mendatang semuanya sudah bisa dicairkan dan dibagikan kepada  semua pegawai serta tenaga medis," terangnya. (*)

Editor: Roelan