Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fasilitas dan Personel RSUD Dabo Kurang, Pasien Laka Kerja Dirujuk ke RSUD Tanjungpinang
Oleh : Nurjali
Sabtu | 30-05-2015 | 15:13 WIB
RSUD_Dabo.jpg Honda-Batam
RSUD Dabo, Lingga. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dandi (17), warga Desa Batuberdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, terpaksa dilarikan ke RSUD Tanjungpinang, akibat tertimpa pohon yang ditebangnya di Kampung Todak, Desa Batuberdaun, pada Jumat (30/5/2015) petang kemarin. Pihak RSUD Dabo merujuk korban akibat minimnya peralatan.

Iman, keluarga Dandi, menuturkan, kecelakaan itu terjadi saat Dandi menebang pohon untuk membantu saudaranya, Amin, yang bekerja di kebun dekat hutan wilayah Kampung Todak untuk membuka lahan. Setelah menebang, Dandi tidak menyadari jika pohon tersebut tumbang ke arahnya.

Dandi memang sempat menghindar dengan berlari menjauh ketika tahu pohon itu akan tumbang ke arahnya. Namun saat menghindar, dia terjatuh akibat kakinya terjerat kayu bekas gesekan. Pohon yang ditebangnya itu pun menimpa kakinya.

"Hingga saat ini dia masih meregang kesakitan dan terpaksa harus dirujuk ke Tanjungpinang karena peralatan di RSUD Dabo sangat terbatas," kata Iman kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (30/5/2015).

Dijelaskan, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB Dandi pun diboyong ke RSUD Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Direktur RSUD Dabo, dr Raymon, mengakui, saat ini peralatan di RSUD memang sangat terbatas. Apalagi RSUD Dabo kekurangan personel setelah beberapa tenaga harian lepas (THL) keperawatan juga sudah mulai banyak yang mengundurkan diri.

Demikian juga dengan dokter-dokter umum yang dikontrak oleh Pemerintah Kabupaten Lingga, mulai bulan depan tidak lagi bertugas di rumah sakit tersebut karena kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang.

"Bukan cuma pasien Dandi saja, tapi kalau pasien lain yang juga siap kita rujuk maka akan kita rujuk. Karena sekarang tidak saja fasilitas yang kurang, personel kita juga berkurang," terangnya. (*)

Editor: Roelan