Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tidak Mau Diturunkan, 87 WN Srilanka Bertahan di MV Alicia
Oleh : Charles
Minggu | 10-07-2011 | 18:50 WIB
Tidak_Mau_Dipindahakan_ke_Darat,_67_WN.Srilanka_Bertahaan_di_MV.Alicia.JPG Honda-Batam

Tidak Mau Dipindahakan ke Darat, 87 WN.Srilanka Bertahaan di MV.Alicia, diperairan Kp.Bugis depan Pelabuhaan Internasional Sri Bintan Pura-Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamamtoday - Tidak mau dipindah, dari kapal ke darat, sebanyak 87 WN Srilanka, yang mengaku mencari suwaka akibat perang di negaranya, tetap bertahaan di kapal MV Alicia di perairan Kp Bugis, tempat MV Alicia lagi jangkar, sekitar 100 meter dari pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kendati sebelumnya, Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair), Imigrasi dan IOM, telah melakukan perundingan bersama 4 perwakilan Srilanka di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, sekitar pukul 16.45 WIB, Minggu, 10 Juli 2011, namun saat ke 4 perwakilanya, bersama Ditpolair Polda Kepri, Imigrasi serta IOM menjemput ke 87 WN.Srilanka tetap bertahaan di atas kapal.

Penolakan ke 87 WN.Srilanka untuk dipindahkan dari atas kapal ke darat ditandai ketika Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair), Imigrasi dan IOM, mendatangi seluruh warga Srilanka di MV.Alicia, sekitar pukul 17.15 WIB, dan melakukan negosiasi, Tetapi keseluruhan warga Srilanka itu menolak.

Bahkan, saat ke 4 perwakilan Srilanka kembali ke kapal MV Alicia bersama Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair), Imigrasi dan IOM, sampai di Kapal MV Alicia yang ditumpangi, sejumlah spanduk yang menyatakan, mereka menolak untuk dipulangkan ke Srilanka.

"Kami tak mau dipulangkan ke Srilanka, kami mau ke Newzelan,"ujar Sasi Padri salah seorang warga Negara Srilanka yang fasih berbahasa melayu.

Di MV.Alicia, sejumlah warga negara Srilanka juga membenatangkan sejumah spanduk bertuliskan, "We don,t like to return to Srilanka"," We are Refugees, we like to Go to Newzwland,"  dan banyak sapnuk srta poster lainya yang ditunjukan WN.Srilanka.
 
Internasional Organization of Migration (IOM) yang saat itu juga menjelaskan pengamanan yang dilakukan Dipolair Polda Kepri, dan membujuk seluruh warga negara Srilanka tersebut untuk tuurun, namun kesaeluruhaan tteap menolak, hingga akhirnya Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair), Imigrasi dan IOM kembali lagi ke pelabuhan.

Sebagimana diberitakan batamtoday sebelumnya, Sebanyak 87 warga negara Srlanka terdiri dari, 76 laki-laki dewasa, 6 perempuaan tiga iantaranya masih 3 anak-anak, 2 orang anak laki-laki, serta 2 orang warga negara Indonesia.

Kapal MV.Alicia berbendara Indoenesia, dengan tonase GT.430 Nomor 541/FT dengan warna lambung Biru, anungan Putih, serta memiliki dua palka panjang yang diamanakan Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) di Perairan Galang Baru sekitar pukul 14,00 Wib, Minggu, 10 Juli 2011.