BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Jalan Ir Sutami, Suka Berenang, Gang Akasia, beberapa hari belakangan sering mengalami mual-mual dan muntah. Diduga, hal tersebut dikarenakan limbah bir dari Cafe Fresh Beer yang dibuang sembarangan.

Limbah bir yang telah mencemari drainase wilayah tersebut diduga sudah sangat parah. Oleh karena itu warga meminta agar pemerintah mencari solusi atau menutup sekalian kafe tersebut karena telah meresahkan masyarakat. "Kami sempat mual dan muntah-muntah seketika menghirup udara yang berbau aneh dari parit. Ini terjadi sejak kafe di depan itu buka," kata  Wiwin, warga Gang Akasia II, RT05/RW04, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kamis (28/5/2015).

Wiwin mengatakan, kuatnya aroma tersebut ketika kondisi panas, sehingga air dari drainase menguap. "Tidak perlu benar-benar dihirup, kita lewat saja berbau kalau panas. Baru dihirup pas lewat saja mual, apalagi kalau benar-benar dihirup," tuturnya.

Warga sekitar mengaku bahwa memberikan restu tentang pendirian kafe tersebut dengan catatan tidak menimbulkan hal-hal yang membahayakan masyarakat. Dengan kondisi seperti ini, warga mengharapkan pihak pengusaha bisa mencari jalan keluar.

"Kalau tidak berbau tak ada masalah dibuang ke parit, tapi pada kenyataannya limbah itu berbau. Carilah jalan keluar, jangan sampai warga bergejolak," tegasnya.

Sebelumnya, dari hasil pemantauan LSM Air Lingkungangan dan  Manusia (ALIM) bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangjungpinang, diduga kuat limbah tersebut memang berasal dari Cafe Fresh Beer. (Baca: Cafe Fresh Beer Diduga Buang Limbahnya ke Drainase). (*)

Editor: Roelan