Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Pengangkut Sembako Karam di Bintan, Stok Sembako di Anambas Langka
Oleh : Nursali
Kamis | 28-05-2015 | 17:33 WIB
telur ayam.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Stok telur di Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, mulai langka. Sejumlah pedagang mengaku kesulitan untuk mendapatkan pasokan telur tersebut di beberapa agen sembako tempat.

"Nggak tahu saya, mulai kapan kosongnya. Saya nyari-nyari di pasar nggak ada," kata Mbak Nur, salah satu pedagang makanan di Tarempa, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (28/5/2015) siang.

Menurutnya, biasanya telur untuk dagangannya ini ia dapatkan di tempat agen langganannya dalam jumlah yang banyak. "Kalau nggak kayak gitu ya saya nggak kebagian. Saya sekali beli tiga papan. Rp38 ribu per papan. Saya sekali beli tu empat sampai lima papan," kata wanita dua anak ini yang kental dengan langgam Jawa.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dalam dan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Anambas, Yoel Wijaya, membenarkan langkanya keberadaan telur di Tarempa. Menurutnya, kelangkaan tersebut akibat kandasnya KLN Argan Karisma di Pulau Marapas, Mapur, Kabupaten Bintan, saat hendak menuju Tarempa pada Minggu (24/5/2015) malam kemarin.

(Baca: Kapal Kayu Pengangkut Sembako Dijarah Warga usai Karam di Perairan Mapur).

"Karena banyak juga barang-barang sembako lainnya yang diangkut oleh kapal itu kebanyakan milik para beberapa agen di Tarempa ini," kata Yoel melalui pesan singkatnya kepada pewarta di Tarempa. (*)

Editor: Roelan