Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebakaran di Lingga Tewaskan Bapak dan Anak
Oleh : Nur Jali
Kamis | 28-05-2015 | 13:11 WIB
emi_kebakaran.jpg Honda-Batam
Emi Suhaini mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara Alwi dan Ami tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumahnya.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di  Dusun 1 Laboh Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Lingga pada Kamis (28/5/02015) dini hari. 

Pemilik rumah bernama Alwi (32) bersama Ami Kurni (4), anaknya tewas terpanggang. Sementara, Emi Suhaini (32), istri Alwi, selamat dalam peristiwa ini dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabosingkep.

Menurut salah satu keluarga korban Derusy yang merupakan paman dari istri korban mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tengah dini hari dan dirinya baru mengetahui setengah jam setelah kejadian tersebut setelah mendapat informasi dari warga sekitar. 

"Kejadian pastinya saya tidak tahu bagaimana, cuma istrinya berhasil diselamatkan melalui jendela, meskipun sekujur tubuhnya sudah hangus terbakar, dan kita rujuk ke rumah sakit sekitar pukul 02.00 WIB," kata Derusy, Kamis siang. 

Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, namun disebut Alwi sudah hampir sepekan ini mengalami sakit. Selain itu, Alwi juga sering ketakutan kalau melihat ada orang yang tidak dikenalnya. 

"Siang sebelum kejadian saya sempat ke rumah korban, dan saat itu saya melihat dia sedang membaca ayat suci, sehingga saya tidak menganggu dan saya sempat memberikan uang jajan kepada anaknya dan berpesan agar jangan nakal karna ayahnya sedang sakit," kata kerabat korban tersebut. 

Sementara itu berdasarkan informasi dari salah satu orang tua korban meninggal mengatakan, selama sepekan ini Alwi memang sering bertingkah aneh. Bahkan dia tidak mengenal orang-orang yang dekat dengannya dan sering marah-marah. Sebelumnya dia juga sempat mengeluh kalau memiliki hutang kepada salah satu pelanggannya, yang ingin membuat pompong. 

"Pekerjaan sehari-hari dia membantu mertuanya membuat kapal dan pompong, kemarin salah satu pelanggannya datang menagih janji karena uang yang sudah disetorkan untuk membuat pompong tidak dibayar," kata tetangganya tersebut yang enggan menyebutkan identitasnya. 

"Kalau penyebab kebakaran ini, kami tidak tahu pasti, sekarang polisi sedang di TKP, mungkin nanti polisi bisa menyimpulkan, kejadian sebenarnya penyebab kebakaran ini," ungkap tetangga korban tersebut. 

Sementara itu, Kapolsek Dabo Singkep AKP Syafrudin Anwar belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini.

Editor: Dodo