Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pihak Berwenang AS Selidiki Kematian B.B. King
Oleh : Redaksi
Kamis | 28-05-2015 | 10:10 WIB
bb_king.jpg Honda-Batam
BB KING. (FOTO: ZACTAYLOR.TV)

BATAMTODAY.COM - Pihak berwenang di negara bagian Nevada, AS, mengatakan Senin (25/5/2015), bahwa mereka akan melakukan penyelidikan pembunuhan atas musisi B.B. King, yang meninggal bulan ini pada usia 89 tahun.

Keputusan tersebut diambil setelah dua dari putrinya mengeluarkan tuduhan bahwa legenda blues tersebut dibunuh.

Kantor koroner Clark Country, Nevada, mengatakan dalam tulisan di Twitter bahwa mereka telah mengambil alih jenazah King, dan bahwa hasil otopsi akan keluar minimal enam sampai delapan minggu.

Dua dari anak-anak King, Karen Williams dan Patty King, menduga ayah mereka diracun, kemungkinan oleh dua rekan lamanya termasuk salah satunya yang memegang kuasa hukum atas urusan-urusannya, menurut laporan Associated Press.

“Saya yakin ayah saya diracun dan ia diberi substansi asing. Saya yakin ayah saya dibunuh,” ujar masing-masing perempuan tersebut dalam pernyataan tertulis.

Seorang pengacara King menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan kurang ajar.

Kedua perempuan tersebut juga mengklaim dalam video yang diunggah di internet bahwa dua rekannya tersebut melarang para anggota keluarga King mengunjunginya dalam hari-hari terakhirnya.

King mengatakan awal bulan ini bahwa ia ada dalam perawatan kesehatan di rumah setelah diopname April lalu akibat dehidrasi terkait diabetes.

Pemakamannya dijadwalkan berlangsung Jumat (29/5/2015) di Mississippi. Belum jelas apakah investigasi tersebut akan menunda upacara tersebut. 

Sumber: VOA

Berita Lainnya

23 Tahun Bersama, THE RAIN Rilis Lagu Baru 'Perihal Kepekaan'

18-11-2024 | 17:04 WIB

Nagita Slavina Tutup Tahun 2024 dengan Single Nostalgia 'Angan-Angan Belaka'

18-11-2024 | 15:44 WIB

Maxime Bouttier, Adzana Ashel dan Para Pemain Rekaman Terlarang Meriahkan Indonesia Comic Con 2024

16-11-2024 | 13:44 WIB