Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bersama 800 TKI yang Dideportasi

WNI Korban Pembunuhan di Malaysia Dipulangkan ke Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 27-05-2015 | 19:12 WIB
jenazah elfrianda yuni lubis tiba di batam.jpg Honda-Batam
Jenazah Elfrianda Yuni Lubis saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Hadli/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jenazah Elfrianda Yuni Lubis (38), warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pembunuhan di Malaysia, dipulangkan ke Batam, Rabu (27/5/2015), sebelumnya akhirnya diterbangkan ke Jakarta bersamaan 800 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia.

"Pemulangan korban semuanya sudah diurus KJRI Johor. Dari Malaysia, korban dipulangkan bersamaan 800 TKI yang dideportasi. Tapi korban bukan TKI," kata Febrina, pendamping TKI dari Kementerian Sosial, di Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Pantauan di lokasi, jenazah Elfrianda tiba sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Selain didampingi pendamping TKI dari Kemensos di Batam, terlihat juga keluarga korban turut menjemput beserta satu ambulan dari Masjid Al-Ikhlas Sagulung Baru yang sudah menunggu jenazah sejak pukul 15.00 WIB.

Ditambahkan Febrina, bahwa dari Jakarta ke Batam, jenazah tidak ditemani pihak KJRI. Oleh karena pemulangan TKI ke Batam sudah tugasnya, ia yang diutus untuk menjemput jenazah menyerahkan kepada pihak keluarga.

Untuk meluruskan pemberitaan yang  sudah teranjur menyebar, katanya, Elfrianda Yuni Lubis bukan merupakan TKI yang bekerja di Malaysia. Ia merupakan pedagang pakaian di Malaysia.

"Dari laporan yang diterima dari keluarga korban, sebelum kejadian, korban sempat belanja dagangannya ke Thailand. Saat pulang dari Thailand korban dibunuh di Malaysia. Saat ini kasusnya dari informasi yang saya terima sudah diurus Kerajaan Malaysia," kata dia.

Saat ini jenazah dibawa ke rumah duka di Kavling Saguba Blok M nomor 154, Keluarahan Sagulung Baru, Kecamatan Sagulung, yang selanjutnya akan dikebumikan di tempat pemakaman umum Seitemiang.

Dikabarkan, korban ditemukan tewas pada Sabtu (23/5/2015) sekitar pukul 02.50 waktu setempat di kamar Hotel Bajet, Kuantan, Malaysia. (*)

Editor: Roelan