Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sani Ajukan Kuota Impor Beras untuk Daerah Kepri di Luar FTZ
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 27-05-2015 | 09:36 WIB
Gula-2.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Muhammad Sani mengajukan kuota impor beras untuk Provinsi Kepulauan Riau kepada Pemerintah Pusat untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran.

Ajuan kuota impor beras itu diajukan Sani dalam rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo dan menteri terkait di Jakarta, Selasa (26/5/2015).

"Mengenai beras, khususnya dalam menghadapi lebaran ini, saya akan kembali utarakan pada Menteri Perdagangan dan Presiden," kata Sani belum lama ini. 

Sani juga mengatakan pihaknya juga telah mengajukan permintaan tambahan kuota impor beras ke Pusat, namun hingga kini belum ada jawaban.

"Permintaan kuota yang kita ajukan, di luar FTZ-BBK. Tetapi untuk Kabupaten Lingga, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Natuna serta Anambas, karena memang selama ini, akibat minimnya pasokan beras, membuat harga sembako di daerah ini sangat mahal," sebutnya. 

Selain meminta tambahan kuota impor beras, kata Sani, Pemerintah Provinsi Kepri, juga melakukan pemenuhan kebutuhan beras dengan membuka persawahan baru di sejumlah pulau, namun upaya ini juga belum maksimal. 

"Selain beras kemarin kita juga sudah meminta tambahan kuota gula untuk Provinsi Kepri di luar Batam, karena hal ini merupakan permintaan masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan ini," ujarnya. 

Editor: Dodo