BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dditreskrimsus) Polda Kepri, Kombes Pol Syahar Diantono, mengatakan, Batam masih tergolong aman dari keberadaan beras sintetis yang mengandung bahan berbahaya.

"Setelah turun mengecek ke lapangan beberapa hari ini, Batam khususnya Kepri, aman dari keberadaan beras palsu," ujarnya, Selasa (26/5/2015).

Sidak dilakukan bersama dengan Disperindag, Bulog, Karantina, Balai POM untuk mengantisipasi isu beredarnya beras palsu asal Tiongkok yang terjadi di wilayah Jawa, termasuk Kepri. "Tiap-tiap polres juga sudah diperintahkan untuk cek ke lapangan bersama instansi terkait guna meyakinkan masyarakat," ujarnya.

Disinggung adanya temuan beras sintetis yang dirasakan masyarakat di Tanjungpinang, tambah dia, dari hasil penyelidikan beras tersebut tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya. "Sudah diklarifikasi oleh dinas terkait bahwa beras tersebut tidak mengandung bahan berbahaya," terangnya.

Dijelaskan, pada 21 dan 22 Mei lalu dengan isu beredarnya beras sintetis di Batam, pihaknya langsung meakukan survei ke lapangan untuk mencari tahu keberadaan beras asal negara Tiongkok tersebut. Namun hasil penyelidikan belum menunjukkan adanya tanda-tanda beras buatan berbahan kimia tersebut.

"Sebelum sidak bersama dinas terkait, kita sudah lakukan penyelidikan di lapangan. Tidak ditemukan adanya beras berbahan bahaya tersebut. Batam khususnya wilayah Kepri masih aman," jamin Syahar. (*)

Editor: Roelan