Polres Bintan Masih Lakulan Penyelidikan

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Warga Teluksebong, Bintan, berharap agar sistem pengelolaan air minum (SPAM) yang rampung dibangun sejak 2012 lalu segera dioperasikan. Selama ini, bangunan penampung air bersih untuk warga yang dibangun dari duit negara itu telah terlantar dan tak terpakai.

"Masyarakat sudah terlalu lama menunggu SPAM yang sudah dibangun agar dioperasionalkan. Sayangnya hal tersebut masih sebatas wacana dan belum ada kepastian kapan masyarakat Sebonglagoi bisa menoikmati air dan tidak perlu jauh-jauh mencari air bersih saat musim panas," ujar Jumrizal, tokoh pemuda Teluksebong, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (28/5/2015).

Jumrizal menyebutkan, informasi yang diterima masyarakat, setelah fasiltas SPAM dipertanyakan oleh masyarakat, Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (PKPAM) Kepri akan segera memfungsikan SPAM di Desa Sebong Lagoi.

"Saat ini memang ada yang sudah mulai membersihkan rumput yang sudah mengelilingi fasilitas dan bangunan SPAM yang selama ini terbiarkan. Semoga hal tersebut adalah pertanda baik bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih saat musim panas," harapnya.

Sementara itu, Polres Bintan sendiri masih terus menelisik dugaan penyimpangan pada proyek tersebut. "Dua SPAM yang bermasalah dalam pegelolaan dan terbengkalai, keduanya masih terus diselidiki. Kita tunggu saja hasil kinerja dari penyidik yang melakukan penyelidikan di lapangan," kata Kesatreskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Andri Kurniawan. (*)

Editor: Roelan