Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinkes Bentuk Tim Cegah Peredaran Beras Plastik di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 26-05-2015 | 16:57 WIB
sri_rupiati_baru.jpg Honda-Batam
Sri Rupiati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, mengambil sikap dalam maraknya peredaran beras sintetis (plastik) di sejumlah kota di Indonesia

Sri Rupiati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Batam mengatakan akan membuat tim terpadu untuk mencegah peredaran beras plastik terhadap masyarakat Batam. 

"Kita akan lakukan sidak pasar dan pusat perbelanjaan dengan berkoordinasi dengan Disperindag dan BPOM," kata Sri, Selasa (26/5/2015).

Sri mengatakan melakukan sidak itu harus cepat dilaksanakan, karena bahaya yang timbulkan bahan kimia itu bisa membunuh masyarakat secara perlahan. 

"Ini harus cepat ditangani, melakukan sidak. Karena bahan kimia beras plastik itu, dapat melukai usus dan lambung. Bahkan kanker juga dan membunuh secara perlahan. Tapi kita tinggal menunggu konfirmasi dari pusat," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Energi Sumberdaya Mineral (Disperindag), Bulog, Karantina serta Balai POM se Kepri menggelar sidak di pasar mengantisipasi maraknya isu beras 'palsu' dari Tiongkok yang beredar. Tim ini melakukan sidak di Pasar Botania, Batam Center sekitar pukul 11.00 WIB. 

Editor: Dodo