Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sani Ingatkan Pemimpin Harus Sensitif dan Responsif
Oleh : Charles Sitompul/Rilis
Senin | 25-05-2015 | 11:11 WIB
sani_bantuan_camat_lingga.jpg Honda-Batam
Gubernur Sani menyerahkan bantuan kepada sejumlah perangkat desa di Lingga. (Foto: Humas Pemrov Kepri.)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan, seorang pemimpin, dalam berbagai level, harus sensitif dan responsif terhadap kejadian di tengah masyarakat. Karena, pada dasarnya, mereka yang diberi amanah di pemerintahan adalah pelayan masyarakat.

"Karena itu, berilah pelayanan yang prima kepada masyarakat," kata Sani saat menyerahkan bantuan kepada sejumlah masyarakat dan aparatur pemerintah di Gedung Nasional Dabo Singkep, Sabtu (23/5/2015). 

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan Dana Bantuan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan se-Kabupaten Lingga. Dana ini diserahkan kepada Camat, Lurah, Kepala Desa, PD, LPMD dan PMK. 

Selain itu, diserahkan juga bantuan satu unit mobil minibus untuk BKMT Kabupaten Lingga dan bantuan untuk kelompok nelayan berupa kawat gukung, jaring udang, jaring tangsi, bento, mesin ketinting, kapal 5 GT dan 2 GT.

Sani berharap bantuan ini dapat membantu aparatur dan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. 

"Manfaatkan sebaik baiknya untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan pelayanan kepada rakyat," kata Sani.

Sebelumnya, Jumat (22/5/2015) malam, Sani menghadiri peringatan Isra Mi'raj gabungan antara Pemprov Kepri dan Kabupaten Lingga yang diselenggarakan di Masjid Al Zulfa, Dabosingkep.

Dalam kesempatan itu, Sani mengatakan, peringatan demi peringatan yang dilakukan, hendaknya memberikan peningkatan pada diri setiap masyarakat. sehingga peringatan itu memberi arti. "Jika tidak, ya akan seperti  biasa sajalah. Hanya seremonial, lewat aja macam air," kata Sani.

Sani kembali mengajak masyarakat Kepri untuk terus menjaga kebersamaan, agar Negeri Segantang Lada ini terus dalam kondisi damai. Karena, dalam menjalani kehidupan ini, manusia tak bisa sendiri. Karena, sejak lahir hingga ke liang lahat, selalu memerlukan orang lain.

"Karena butuh kerja sama, maka, jadikanlah hidup kita bermanfaat untuk orang lain. Jadikanlah diri kita menyenangkan orang lain. Senyum aja menyenangkan orang lain. Jangan menjadi ancaman orang lain," ingat Sani lagi.

Editor: Dodo