BATAMTODAY.COM, Batam - DPC Partuha Maujana Simalungun (PMS) Kota Batam akan menggelar musyawarah daerah (musda) sekaligus pemilihan ketua umum pada Minggu (24/5/2016) besok.

Ketua harian PMS Kota Batam, Marudin Damanik, mengatakan, musda tersebut untuk melakukan penyusunan program-program lima tahun yakni 2015-2020 sekaligus pemilihan ketua umum, ketua harian, pergurus harian dan kelegkapannya. "Acara digelar di LPK Migasindo academy, ruko Tiban Raya nomor A1 nomor 7 pukul 16.00 WIB," kata Marudin.

Ia menjelaskan bahwa PMS berdiri sejak tanggal 2 Januari 1960 di Jakarta. Saat ini berpusat di Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Berdiri di Batam sejak 28 Agustus 2010 yang mengikuti AD/ART DPP pusat. Saat ini masyarakat Simalungun yang ada di Batam sekitar 5.000 orang.

"PMS memiliki falsafah habonaron do bona (kebenaran pangkal segalanya) dengan moto sapangambei manoktok hitei (seirama mencapai tujuan)," terangnya.

Sedangkan organisasi ini bertujuan untuk menghimpun, mengembangkan dan mengkoordinasikan seluruh potensi yang ada untuk mewujudkan masyarakat adat Simalungun yang maju dan sejahtera. Meningkatkan harga diri, harkat dan martabat serta rasa kebanggaan sebagai warga Simalugun.

"Meningkatkan sumber daya Simalugun agar lebih berdaya saing yag sehat dalam peran sosial, budaya, ekonomi dan politik di tingkat lokal, nasional maupun internasional," jelas Marudin.

Adapun kegiatan yang dilakukan mendorong cendekiawan Simalungun meningkatkan penelitian, sehingga dapat mempercepat pembangunan masyarakat Simalungun. "Menggali sejarah dan budaya Simalungun. Melestarikan adat istiadat dan seni budaya Simalungun dan meningkatkan SDM Simalungun," tuturnya.

Sementara, Sahmadin Sinaga, salah satu calon ketua umum DPC PMS Kota Batam, memiliki harapan agar masyarakat Simalungun di Kota Batam semakin solid dan semakin bersatu. Selain itu agar program-program ditingkatkan agar bisa menyentuh seluruh masyarakat Simalungun.

"Harapan kita PMS tidak cukup bidang seni budaya tetapi juga memperhatikan masalah pendidikan dan ekonomi masyarakat Simalungun di Batam. Misalkan anak-anak yang pintar diberikan beasiswa dan membuka peluang-peluang usaha," harap Sahmadin yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri tersebut mengakhiri. (*)

Editor: Roelan