Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa di Kepri Dukung Langkah Menpora Bekukan PSSI
Oleh : Gokli Nainggolan
Sabtu | 23-05-2015 | 15:15 WIB
ilustrasi_pssi_dibekukan.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah organisasi mahasiswa di Provinsi Kepri mendukung langkah Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi, yang membekukan PSSI dan segera membentuk tim transisi untuk membenasi pengelolaan sepak bola nasional.

Organisasi mahasiswa yang mendukung langkah Menpora itu di antaranya Forum Demokrasi Mahasiswa (FDM) Kepri, Aliansi Mahasiswa untuk Kesejahteraan Kepri (AMUK), dan Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) Kepri. Menurut mereka, pembekuan PSSI oleh Menpora sudah tepat demi memperbaiki pengelolaan sepak bola nasional yang selama ini terpuruk akibat ulah mafia sepak bola di tubuh PSSI.

"Sepak bola di Indonesia harus diselamatkan. Membekukan PSSI langkah yang sangat tepat, karena selama ini sangat tertutup soal anggaran dan sudah jadi rahasia umum di tubuh PSSI banyak mafia," demikian pernyataan sikap sejumlah organisasi mahasiswa di Kepri, seperti yang disampaikan Ketua AMUK, Bagas Siregar, Sabtu (23/5/2015) pagi.

Dikatakan Bagas, sepak bola nasional sudah lama terpuruk. Namun PSSI tidak mampu berbuat apa-apa. Sebagai bagian dari masyarakat pecinta sepak bola, para mahasiaswa itu berharap, Menpora agar mendorong tim transisi memperbaiki tata kelola sepak bola di Indonesia secepat mungkin.

Selain itu, tim transisi juga harus bisa menggerakkan roda kompetisi yang sehat dan bebas dari mafia. Ke depan, prestasi sepak bola Indonesa bisa ditingkatkan di tingkat nasional maupun internasional, dengan mengoptimalkan potensi pemain sebaik mungkin.

"Saya yakin semua masyarakat Indonesia tak setuju jika sepak bola Indonesia hanya jalan di tempat. Langkah Menpora mereformasi tata kelola sepak bola dengan membekukan PSSI sudah tepat," katanya. (*)

Editor: Roelan