BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan warga Sagulung memadati kantor Kecamatan Sagulung untuk menerima pembagian sembako murah dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Rabu (20/5/2015). Wakil Wali Kota Batam, Rudi, memanfaatkan momen bagi-bagi sembako itu untuk mencari dukungan menjadi Wali Kota Batam dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.

Sebelum membagikan paket sambako itu, Rudi mengajak warga untuk tidak lupa mendukung dirinya untuk maju menjadi Wali Kota Batam pada pilkada mendatang. Tak hanya itu, warga yang mau menghibur warga lain dengan menyanyi dan dibayar dengan imbalan berupa uang tunai.

Begitu juga dengan ibu-ibu yang hamil yang datang, Rudi juga membayar paketan kepada mereka masing-masing.

Rudi menyampaikan, pembagian paket sembako itu juga karena ia mendapat banyak keluhan warga yang tidak sempat mendapat beras miskin (raskin). Pembagian sembako tersebut juga bertujuan untuk membantu dan mengurangi beban warga di Kecamatan Sagulung.

"Yang belum mendapatkan raskin saya harap kepada warga untuk melapor kepada staf kecamatan agar nantinya dapat kebagian semua. Ke depannya saya akan masukkan dalam perubahan anggaran baru," janji Rudi.

Tak sia-siakan kesempatan, Rudi juga mengkampanyekan dirinya sebagai calon Wali Kota Batam. "Masa jabatan saya akan berakhir tahun ini. Untuk itu, dengan dukungan penuh dari warga semua, saya siap menjadi calon Wali Kota pada pilkada mendatang," Rudi berpromosi.

Sementara Camat Sagulung, Abidun Pasaribu, terang-terangan mengajak warga Sagulung untuk mendukung Rudi menjadi Wali Kota Batam. "Tokoh-tokoh masyarakat Sagulung akan siap mendukung Pak Rudi di pilkada mendatang sebagai Wali Kota Batam. Masyarakat Sagulung harus siap mendukungnya juga," pesan Abidun.

Pembagian sambako murah itu sempat molor tiga jam. Warga telah antre di kantor Kecamatan Sagulung sejak pukul 07.00 WIB. Beberapa warga malah sempat geram dengan molornya pembagian sambako tersebut. Sampai pukul 11.00 WIB, sembako itu tak kunjung dibagikan.

"Kapan baginya sambako ini, suda mau tiga jam kami di sini. Sibuk saja kampanye, ujung-ujungnya nanti nggak perhatikan warga kecil ini. Panitia juga sama, dari kemarin-kemarin nggak kemas paketnya. Saat pembagian baru dikemas," ujar Dewi, warga Sagulung.

Jamal, warga lainnya, juga sempat bosan karena lama menunggu pembagian sembako tersebut. "Pak Rudi juga lama sambutannnya. Begitu juga dengan panitia, hari ini baru kemas paketnya. Ya sebagai warga sangat menyayangkan hal ini. Sudah lama warga menunggu, apalagi sebagian warga kan mau kerja," keluh Jamal.

Sembako yang akan dibagikan sudah dalam kemasan satu paket. Di dalam paket tersebut terdapat beberapa barang kebutuhan pokok, yakni beras 5 kg, gula pasir 2 kg serta minyak goreng 5 kg. Untuk mendapatkan paket sambako itu, warga harus merogoh saku sebesar Rp50 ribu per paket. (*)

Editor: Roelan