Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajer PLN Cabang Tanjungpinang Dimaki Pendemo
Oleh : Habibi
Rabu | 20-05-2015 | 16:25 WIB
dialog_dengan_manajer_pln_di_gedung_daerah.jpg Honda-Batam
Manajer Area PLN Cabang Tanjungpinang, Majudin, didampingi Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwi Kumu Wardana, berdialog dengan massa pendemo di Gedung Daerah. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Manajer Area PLN Cabang Tanjungpinang benar-benar "dikurung" oleh pendemo di Gedung Daerah, Rabu (20/5/2015) siang. Didampingi Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, Majudin satu per satu menjawab pertanyaan dari para pendemo yang mengelilinginya, sambil duduk direrumputan halaman Gedung Daerah. Bahkan ada yang memakinya di situ.

Namun, dialog tersebut malah menjadi kesempatan para pendemo untuk semakin memojokkan PLN tentang ketidaktegasannya dalam mengurus PLN dan terjadinya byarpet. Malah, Majudin diminta mendanai mahasiswa dan pendemo untuk memfasilitasi beberapa perwakilan pendemo untuk ke Jakarta dan bertemu dan GM PLN pusat.

Parahnya, Majudin juga dimaki di depan umum. Karena posisi terpojok, Majudin hanya bisa bersabar.

"Majudin ini hanya remote, disuruh ini dia begini, disuruh itu ya begitu. Bagusnya mahasiswa dan rakyat bersama berangkat ke Jakarta, temui PLN pusat dengan dibiayai oleh PLN. Karena itu uang rakyat juga," teriak seorang pendemo.

Majudin juga didesak memberangkatkan perwakilan pendemo untuk berangkat pada Kamis (21/5/2015) besok. Namun Majudin beralibi bahwa Menteri ESDM dan GM PLN Pusat sangat susah ditemui sehingga hal itu akan susah dilakukan. "Jadi memang agak susah," dalih Majudin. (*)

Editor: Roelan