Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Bunuh Diri, Sering Mengeluh Sakit Kencing Batu
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 08-07-2011 | 18:11 WIB
bunuh_diri.JPG Honda-Batam

PKP Developer

Mutu (35), pria kewarganegaraan India yang tewas gantung diri, (foto:Roni)

BATAM, batamtoday - Mutu (35), pria kewarganegaraan India yang tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Orchid Park sering mengeluh tentang penyakit kencing batu yang dideritanya. Dia sering memeriksakan sakit tersebut ke Rumah Sakit tapi tak kunjung sembuh.

Dikisahkan Mery, dia sudah bulan jadi pembantu dirumah Mutu. Awalnya dirumah tersebut mereka tinggal bertiga sesama kewarganegaraan India. Sekitar sebulan yang lalu salah satu temannya pulang ke negara asal.

"Mereka tinggal berdua sekarang, temannya satu udah pulang ke India," kata Mery, orang pertama yang menemukan jenasah Mutu yang sudah tergantung dengan raut wajah sedih.

Majikannya tersebut, pernah bercerita keluhannya karena mengidap penyakit kencing batu. Acapkali berobat ke rumah sakit, tapi tak kunjung sembuh.

"Bisa jadi karena sakit kencing batunya itu. Sebelum ini saya pernah untuk dicari kumis kucing untuk obat," ujarnya.

Sepengetahuannya, Mutu merupakan majikan yang baik dan ramah. Dia juga suka memberi barang elektronik yaitu rice cooker untuk memasak nasi. Gajinya sebagai pembantu juga tidak pernah telat.

"Mutu orangnya baik, dia ramah. Dia gak mau dipanggil Mr, dia suruh panggil nama saja," tutur wanita yang terakhir kali bertemu dengan majikannya tersebut sehari sebelum meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sekupang Kompol Yos Guntur membenarkan kalau Mutu adalah warga negara India yang kerja disalah satu Sub Kontraktor PT Dry Dock Tanjung Uncang. Pihaknya masih akan menyelidiki penyeban kematiannya.

"Kita masih menunggu hasil visum untuk memastikan apakah dia bunuh diri atau ada indikasi korban pembunuhan," terang Yos Guntur.