Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kompolnas Ingin Kaum Muda di Perbatasan Diprioritaskan Masuk Polri
Oleh : Hadli
Senin | 18-05-2015 | 18:12 WIB
kompolnas-seleksi-polri.jpg Honda-Batam
Edi Saputra Hasibuan, Komisioner Kompolnas RI saat meninjau proses seleksi penerimaan Polri di Mapolda Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ingin sumberdaya manusia (SDM), khususnya kaum muda di kawasan perbatasan dapat diprioritaskan masuk menjadi anggota Polri.

"Masyarakat berbatasan atau pulau-pulau terluar memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayahhnya sendiri. Dasar itulah yang kita perjuangkan kepada Kapolri," kata Edi Saputra Hasibuan, Komisioner Kompolnas RI usai meninjau proses seleksi calon Tamtama, Brigadir, Akpol di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, Batubesar, Kecamatan Nongsa, Senin (18/5/2015). 

Dalam kunjungannya, ia meminta Polda Kepri untuk mempertimbangkan calon anggota Polri dari masyarakat perbatasan. Menurutnya, mereka akan lebih bisa menyatu dengan masyarakat saat ditempatkan. "Polda Kepri harus mempertimbangkan masyarakat dari pulau terluar," tuturnya. 

Kompolnas tengah memperjuangkan nilai calon peserta dari masyarakat pulau terdepan dan perbatasan, sebagai salah satu syarat dapat bergabung menjadi Polri. Karena menurutnya, hasil ujian nasional yang mengharuskan minimal rata-rata enam, kata Edi memang sulit dipenuhi oleh sebagian calon dari pulau-pulau terpencil dan terdepan. 

"Perlu kiranya mempertimbangkan putra-putri lokal yang ada di daerah. Kami pantau di seluruh Indonesia ada perbedaan kualitas SDM. Misalnya, masyarakat Jakarta dengan yang di Jayapura, kualitas memang berbeda, tapi mereka memiliki tanggung jawab menjaga wilayahnya sendiri," jelasnya kembali. 

Presiden Joko Widodo, katanya sudah menyampaikan keinginannya agar masyarakat di perbatasan perlu dipertimbangkan untuk menjadi anggota Polisi. 

"Karena Kepri juga merupakan wilayah terdepan, jadi hal tersebut seharusnya bisa diterapkan," tuturnya. 

Editor: Dodo