Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dijadwalkan Rapat Dengar Pendapat Senin Depan

Dua Anggota Komisi III DPRD Batam Ini Sebut Portal Parkir Nagoya City Walk Salahi Aturan
Oleh : Ahmad Romadi
Senin | 18-05-2015 | 15:52 WIB
portal_nagoya.jpg Honda-Batam
Portal parkir di Nagoya City Walk. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Persoalan portal parkir di badan jalan umum yang dipasang oleh pengelola kawasan Nagoya City Walk, belum rampung juga. Dan hingga hari ini, masih terus dikeluhkan oleh warga yang tinggal di perumahan sekitar kawasan bisnis tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Jurado Siburian, malah mengaku memang ada dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen dan pengelola parkir di kawasan City Walk. Selain memasang portal parkir di badan jalan umum, tarif yang diberlakukan juga tidak sesuai peraturan yang berlaku.

"Ternyata tarifnya sekali masuk Rp2.500 dan itu tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 yang seharusnya tarif parkir itu Rp2.000," terang Jurado, Senin (18/5/2015).

Dia memastikan Komisi III akan menggelar rapat dengar pendapat untuk mempertanyakan portal parkir tesebut, yang menurut manejemen City Walk sudah sesuai peraturan yang berlaku. Ia katakan juga akan meminta dokumen-dokumen dari menejemen yang menunjukan keabsahan portal parkir tersebut.

"Kalau mereka mengaku sudah sesuai peraturan, pastinya mereka punya dokumen untuk buktinya. Nanti kita akan minta bukti itu," kata Jurado lagi.

Sayangnya, Jurado belum bisa memastikan kapan rapat tersebut akan dilakukan mengingat agenda Komisi III DPRD Batam saat ini masih padat.

Sementara anggota Komisi III DPRD Batam lainnya, Jefri Simanjutak, yang sejak awal juga menentang keberadaan portal parkir tersebut, sedang berupaya untuk segera menjadwalkan rapat tersebut.

"Mohon kasih waktu kami. Kalau tidak ada perubahan, mungkin Senin (25/5/2015) minggu depan akan dilakukan rapat, karena minggu ini kita masih membahas penyerapan anggaran dengan SKPD," jelas Jefri.

Ia juga sependapat dengan rekannya bahwa menurut hasil pantauannya di lapangan memang ada dugaan pelanggaran portal parkir yang dipasang oleh pihak manajemen. "Kalau nanti memang menyalahi aturan, kita akan meminta portal itu dibongkar," kata Jefri. (*)

Editor: Roelan