KARIMUN, batamtoday - Harga daging di Karimun pada tiga minggu menjelang bulan Ramadhan mulai merangkak naik. Kenaikan harga daging ini berlaku bagi semua jenis mulai daging sapi, kambing serta ayam lantaran tingginya permintaan konsumen.

Pantauan batamtoday di Pasar Puakang, Karimun mendapati harga daging sapi naik Rp10 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan daging kambing juga mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Sementara, daging ayam hanya mengalami kenaikan Rp5 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga komoditas hewani ini dikeluhkan oleh beberapa konsumen, terlebih kalangan ibu rumah tangga.

"Lumayan juga kenaikannya, jadi terpaksa mengurangi jumlah pembelian," kata Umi, warga Karimun kepada batamtoday, Jumat, 8 Juli 2011.

Sementara menurut Pahan (46) salah seorang pedagang daging segar di pasar tersebut menyebutkan kenaikan harga daging sapi terjadi karena kurangnya pasokan sapi ke Karimun untuk dipotong.

"Pemilik sapi lebih memilih menjual sapinya saat menjelang lebaran nanti, karena harganya juga akan naik. Kalau daging kambing tidak terlalu berpengaruh, karena tidak semua orang suka dengan daging kambing," kata Pahan.

Kondisi tersebut menurut Pahan bukan berarti terjadi kekosongan stok sapi potong di Karimun, melainkan para pemain daging sapi mulai mengalihkan perhatiannya untuk memotong sapi menjelang Lebaran nanti untuk meraup keuntungan lebih.

"Kenaikan harga daging segar, membuat pembeli memilih daging kotak yang masuk ke Karimun, karena harganya jauh lebih murah dari pada daging segar. Biasanya harga daging kotak per kilogram Rp50 ribu, mungkin sekarang bisa juga naik menjadi Rp60 ribu seiring kenaikan harga daging segar," jelas Pahan mengakhiri.