Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Dijaga Aparat TNI, Ribuan Warga Tetap akan Demo di PLN Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 18-05-2015 | 12:10 WIB
temu-warga-pln.jpg Honda-Batam
Pertemuan warga dengan Kapolres beserta GM PLN Kanwil Riau-Kepri di Mapolres Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Koordinator Masyarakat Peduli PLN Kota Tanjungpinang, Andi Cori Patahuddin, memastikan ribuan warga akan tetap berdemo meski aparat TNI berjaga di kantor cabang PLN (Persero) pada Selasa (19/5/2015) besok.

Dia mengatakan demo tersebut merupakan hak warga untuk menyadarkan Pemerintah Pusat tentang krisis listrik di Tanjungpinang dan Bintan, sehingga harus segera ditangani.

"Kita targetkan akan ada 10 ribu hingga 30 ribu orang yang akan memadati kantor PLN besok. Selain itu, kita tidak hanya berakhir pada hari itu saja, tapi kita akan menduduki kantor PLN, tidak peduli mau dijaga TNI atau tidak," ujar Cori saat diwawancarai usai melakukan mediasi bersama General Manajer PLN Kantor Wilayah Riau -Kepri di Aula Polresta Tanjungpinang, Minggu (18/5/2015).

Sementara itu, terkait pertemuan antara masyarakat peduli PLN dengan GM PLN Kanwil Riau-Kepri, Febri Joko, pun tidak mendapatkan titik terang. Febri hanya dapat menjanjikan bahwa tidak akan terjadi pemadaman 2 hari sebelum bulan Ramadhan. Namun menjelang itu, PLN tetap harus memadamkan listrik warga.

"Kita hanya bisa mengupayakan secepatnya masalah listrik di Tanjungpinang ini membaik dengan cepat, dan yang bisa kita pastikan sebelum puasa listrik sudah pulih," ujar Febri.

Hal tersebut, meskipun diakui Cori merupakan angin segar, namun tidak menyurutkan kemauan warga untuk melakukan unjuk rasa. Pasalnya, Cori yang mengaku mewakili masyarakat tersebut mengatakan, warga sudah sangat kesal dan tidak mau lagi termakan janji manis dari pihak PLN.

"Yang. Jelas kita hanya minta 'mati' atau 'hidup' itu saja, jangan berjanji-janji, kita tidak mau janji-janji palsu lagi," ujar Cori.

Editor: Dodo