Batam, batamtoday - Mutu (30), warga negara India yang bekerja di perusahaan galangan Kapal Tanjung Uncang, tewas gantung diri diruang tamu rumahnya di Perumahan Ocean Park Nomor 236, Marina Kecamatan Sekupang, Jumat, 08 Juli 2011 sekitar pukul 12.00 WIB.

Mutu mengakhiri hidupnya setelah gantung diri dengan menggunakan tali nilon yang disangkutkan ke atas kipas angin diruang tamu. Dia mengenakan baju kaos warna putih dan celana pendek.

Siang itu, warga sekitar langsung geger, mereka mendapatkan kabar ada orang tewas dengan cara gantung diri. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Mery (35) warga Sagulung, pembantu yang hendak mencuci pakaian disana.

Dijelaskan Mery, siang itu dia datang ke rumah tersebut untuk kerja mengajak temannya untuk membantu. Dia memang memegang kunci rumah agar gampang untuk masuk dan mengerjakan tugasnya. Saat kunci dimasukkan ternyata tersangkut karena masih ada kunci yang menempel dari dalam.

"Waktu masukkan kunci tidak bisa," kata Mery di tempat kejadian kepada wartawan.

Setelah dipanggil-panggil tidak ada sahutan, temannya Mery membuka jendela. Dia kaget saat melihat Mutu sudah tergantung diruang tamu. Karena ketakutan mereka langsung pergi dan memberitahukan kepada pengamanan terdekat lalu melapor ke Polsek Sekupang. Warga yang mendengar peristiwa tersebut langsung berbondong-bondong ingin melihatnya.

"Dilihat dari jendela sudah tergantung, karena takut kami langsung pergi kasi tau satpam," terangnya.

Beberapa saat kemudian Polisi dan tim Identifikasi Polresta Barelang langsung melakukan oleh TKP. Selanjutnya jenasah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk diambil visum.

Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Yos Guntur membenarkan kalau Mutu adalah warga negara India yang kerja disalah satu Sub Kontraktor PT Dry Dock Tanjung Uncang. Pihaknya masih akan menyelidiki penyeban kematiannya.

"Kita masih menunggu hasil visum untuk memastikan apakah dia bunuh diri atau ada indikasi korban pembunuhan," terang Yos Guntur.