Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Sabu yang Diamankan di Perumahan Kawasan Batam Centre 356 Gram
Oleh : Hadli
Jum'at | 15-05-2015 | 20:10 WIB
2015-05-15 20.25.31.jpg Honda-Batam
Ilustrasi sabu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala  Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Komisaris Besar Polisi Beny Setiawan mengatakan, barang bukti narkoba jenis sabu yang diamankan dari tersangka YH di Perumahan Taman Anugerah Ideal Blok C3 No 01, Batam Centre, Rabu (6/5/2015) lalu sekitar pukul 15.30 WIB, seberat 352 gram (sebelumnya 300 gram). 

"Sabu tersebut terdiri dari 9 bungkus plastik bening yang disimpan dalam sebuah tas kecil yang disembunyikan didalam mobil," kata Kepala BNNP Kepri melalui Kabid Berantas Hasyim Panggabean, Jumat (15/5/2015). 

Berdasarkan keterangan dari tersangka YH, tambahnya, sabu tersebut didapat dari seseorang berinisial FJ di luar Kota Batam. Sabu diperoleh di pinggir jalan dekat rumah makan Young Kee Batam Center, setelah sebelumnya tersangka YH mendapat telepon dari FJ. 

"Setelah bungkusan tersebut diambil kemudian diperintahkan untuk memberikan kepada DM untuk dibawa ke Tanjungpinang," terangnya. 

Sekitar pukul 16.00 WIB, dilakukan penangkapan kepada DM di halte simpang Taiwan Kabil, karena rencananya YH akan menyerahkan sabu tersebut ke DM untuk dibawa ke Tanjungpinang. 

"YH mengaku mendapat upah dari FJ berupa uang sebesar Rp 1 juta. Uang tersebut akan diterimanya apabila pekerjaannya (kurir) selesai. Pekerjaan tersebut sudah dilakukannya sebanyak dua kali," tuturnya. 

Dalam transasi peredaran gelap narkoba, lanjutnya, BNNP Kepri mengamankan dua orang tersangka, YH dan DM. Sementara itu FJ yang berada di Tanjungpinang masih dilakukan pencarian (DPO). 

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Kepulauan Riau berhasil menangkap dua orang bandar narkoba jenis sabu di Perumahan Taman Anugerah Ideal, Batam Center pada Rabu (6/5/2015) sore sekitar pukul 16.00 WIB. (Baca: Dua Bandar Sabu Dibekuk BNNP Kepri di Batam Center)

Penggerebekan yang dilakukan anggota Berantas BNNP Kepri, mengejutkan warga sekitar. Pasalnya mereka tidak menyangka rumah tetangga mereka dijadikan tempat transaksi narkoba. 

Editor: Dodo