Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SOKSI akan Dukung Pemerintahan Jokowi Hingga Selesai
Oleh : Surya
Jum'at | 15-05-2015 | 17:00 WIB
soksi.....jpg Honda-Batam
Elit SOKSI menyatakan dukungan dan akan mengawal pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin (Akom) menyatakan SOKSI akan mengawal jalannya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kala hingga akhir periode pada Oktober 2019 terhadap pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya pemerintahan. 

Langkah tersebut menyikapi adanya rumor dari sebagian masyarakat dan pendukung Presiden Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu, yang berniat ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi.

"Siapapun yang menggangu pemerintah, SOKSI akan menjaga pemerintahan agar tetep eksis sampai akhir 2019," ujar Akom dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (15/5/2015) jelang penyelenggaraan Munas SOKSI di Hotel Mengkuputri pada 19-22 Mei 2015 mendatang.

Ade Komarudin menilai para pihak yang berkeinginan menjatuhkan pemerintahan Jokowi merupakan niat yang tidak baik dan tidak sehat. "Segala sesuatu harusnya diawali dengan baik."

Ade didamping oleh Sekretaris Dewan Pembina SOKSI Bobby Suhardiman, Ketua Organizing Committee (OC) Munas SOKSI Fatahillah Ramly, Ketua Steering Commitee (SC) Munas Firman Subagyo, Sekretaris SC Saut Tobing dan lainnya.

Upaya mengawal jalannya pemerintahan Jokowi, kata Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Ical, sebagai salah satu kino Partai Golkar dan yang lahir terlebih dahulu daripada Partai Golkar merasa bertanggungjawab terhadap eksistensi Partai Golkar bertanggungjawab dan berkepentingan untuk menjaga lembaga kepresidenan siapapun presidennya.

"Kebetulan sekarang, presidennya Jokowi. Kami akan menjaga periodesasinya sampai tuntas terhadap siapapun yang mengganggu pemerintahannya," ujarnya.

Lebih jauh Ade mengatakan semua pihak harus menjaga periodesasi siapapun presidennya agar pemerintah bisa tenang dan dapat menjalankan roda maupun program pemerintahannya.

Ia tak mengelak bahwa Presiden Jokowi yang terpilih menjadi orang nomor satu di Republik ini, telah mengeluarkan biaya ekonomi, sosial dan politik yang tinggi.

"Jadi jangan diganggu pemerintahan tapi harus dijaga benar pemerintahan ini."

Sementara itu Ketua OC Rapimnas III Depinas SOKSI, Fatahillah Ramli, SE. MH., menjelaskan bahwa sesuai dengan AD dan ART organisasi, pemilihan ketua umum Depinas SOKSI terlebih dahulu akan dibahas dalam Rapimnas. Selanjutnya Rapimnas akan memutuskan pelaksanaan Munas X SOKSI Tahun 2015 untuk memilih dan mengesahkan ketua umum yang baru.

Sementara Ketua incumbent, Ade Komarudin berjanji akan merangkul para anggota dan pengurus organisasi SOKSI untuk kembali kepada program 'Catur Bangkit SOKSI', yang terdiri dari bangkit organisasi, bangkit kaderisasi, bangkit ide dan gagasan, serta bangkit kesejahteraan rakyat. "Ketua umum harus bisa menjadikan SOKSI betul-betul bermanfaat untuk rakyat melalui karya nyata di masyarakat," ujarnya.

Rapimnas III SOKSI akan dihadiri sekitar 1.200 peserta, yang terdiri dari 32 Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) dan 752 Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI se-Indonesia.

Acara akan diawali dengan pembukaan Rapimnas pada Selasa, 19 Mei 2015 dan dilanjutkan dengan syukuran HUT SOKSI ke-55, kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional (MUNAS) X pada 21 dan 22 Mei 2015.

Editor: Dodo