Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gema Lingga Desak Ketua Komisi II DPRD Nyatakan Janjinya Secara Tertulis
Oleh : Nurjali
Kamis | 14-05-2015 | 17:50 WIB
demo daik lingga.jpg Honda-Batam
Aksi demo warga di kantor Bupati dan DPRD Lingga, belum lama ini.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lingga, Khairil Anwar, menyatakan siap mundur jika janji yang pernah disampaikannya kepada massa pendemo di kantor DPRD Lingga, Selasa (12/5/2015) kemarin, tidak terbukti. Namun Ormas Gema Lingga mendesak Khairil Anwar mewujudkan apa yang telah dijanjikan itu secara formal di atas kertas. Janji itu nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Seretih.

Salah satu isi dari janji yang dituangkan dalam bentuk naskah tersebut adalah merealisasikan pembangunan jalan di Desa Seretih dan Telukdalam RPJMD tahun 2015 dan menyatakan siap mundur dari anggota DPRD jika janji itu tidak terealisasi.

"Kemarin saya sudah sampaikan secara lisan di hadapan massa pendemo, saya akan berusaha untuk mengajukan peningkatan jalan menuju Serteh, Desa Kelumu dan Sambau, Desa Senempek, di pembahasan APBD-P tahun 2015," kata Khairil Anwar, Kamis (14/5/2015).

Terpisah, Ketua Ormas Gerakan Masyarakat (Gema) Lingga, Zulhardi, meminta kepada Ketua Komisi II DPRD Lingga itu menyampaikan hal tersebut secara tertulis. "Kita akan tunggu janji anggota dewan tersebut. Kita minta itu kembali dibuat secara tertulis. Jika tidak ada realisasi, maka kita akan laksanakan unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak," ancam Zuhardi.

Sebelumnya massa yang tergabung dalam Forum Aliansi Pendidikan Nasional (FAPN) dan Gerakan Mahasiswa Lingga menggelar aksi dengan menduduki kantor Bupati Lingga dan kantor DPRD Lingga, untuk menuntut tindakan Pemerintah Kabupaten Lingga yang memberhentikan sejumlah tenaga harian lepas dan program-program pemerintah yang tidak pro-rakyat, pada Selasa (12/5/2015) kemarin.

Adapun tuntutan para pendemo pertama meminta DPRD Lingga menyelesaikan permasalahan keuangan Pemkab lLingga yang dinilai terjadi penyimpangan, meminta agar DPRD Lingga memperjuangkan para THL, dan meminta agar beberapa proyek yang belum terealisasi segera direalisasikan. (*)

Editor: Roelan