Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Siang, TNI AL Belum Eksekusi Lahan di Kampung Jawa
Oleh : Habibi
Kamis | 14-05-2015 | 14:50 WIB
gang kapaya i kp jawa.jpg Honda-Batam
Situasi di Gang Kapaya 1, Kampung Jawa, masih kondusif. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Eksekusi lahan di Kampung Jawa, Kelurahan Tanjungpinang Barat, oleh TNI AL hingga Kamis (14/5/2015) siang belum dilaksanakan. Sampai pukul 14.43 WIB, kondisi di Gang Kapaya I, Kampung Jawa, masih lengang dan kondusif. Belum ada tanda-tanda bakal ada keributan di situ.

Malah, dari pantauan di lokasi, belum ada pihak TNI AL yang mendatangi warga untuk mengeksekusi lahan tersebut. Warga juga mengaku belum tahu kapan pihak TNI AL akan turun. Namun mereka mengatakan tetap bersiap siaga untuk menghadapi TNI AL.

"Mungkin nanti sore kayaknya, Bang. Kita juga tidak tahu kapan," ujar seorang warga kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui di lokasi, Kamis siang.

Sementara koordinator lapangan warga Kampung Jawa, Budi, pun mengatakan tidak tahu kapan pihak TNI AL akan turun ke lokasi. Namun, pihaknya pun menunggu untuk membicarakan permasalahan lahan tersebut secara baik-baik dan meminta pengertian pihak TNI AL hingga menunggu putusan Mahkamah Agung nantinya.

"Kita tetap siap siaga menunggu. Semoga aksi ini berjalan damai dan bisa berjalan baik-baik," harap Budi.

"Mungkin juga karena hari libur, makanya mungkin tak jadi," duganya.

Seorang warga lainnya mengaku belum merasa tenang hingga kepastian eksekusi lahan oleh TNI AL tersebut dilaksanakan. "Kami pada dasarnya belum tenang juga. Kami juga masih menunggu (pihak TNI AL)," ujar warga yang menolak menyebutkan namanya itu.

Pria paruh baya ini menegaskan, warga sudah berjanji tidak akan berbuat anarkhis. "Kami hanya ingin minta kepada TNI AL secara baik-baik bagaimana jalan keluarnya. Semoga saja didengarkan," harapnya.

Warga di Kampung Jawa juga terlihat melakukan aktivitas seperti biasanya. Tak terlihat ada persiapan-persiapan khusus untuk melawan tindakan eksekusi oleh pihak TNI AL jika benar-benar dilakukan. (*)

Editor: Roelan