Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjagaan Ketat Masih Dilakukan di ConocoPhillips Matak Base
Oleh : Hadli
Kamis | 14-05-2015 | 14:27 WIB
kapolda-arman-depari-baru.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Kepulauan Riau masih melakukan penjagaan ketat di perusahaan minyak dan gas ConocoPhilips terkait kisruh di Matak Base menyusul dirumahkannya 17 karyawan PT Supraco Indonesia --subkon ConocoPhillips, yang empat diantaranya dipekerjakan kembali.

"Masih satu pleton yang disiagakan di sana. Ini merupakan upaya antisipasi saja," kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari, di Mapolda Kepri, Batam, Rabu (13/5/2015).

Pasca Bandara Matak, basis penerbangan ConocoPhilips, diduduki ratusan masyarakat, Polda Kepri mengirimkan dua pleton dan menyusul satu kompi lagi pasukan Brimob ke ConocoPhillips Matak, Anambas, untuk membantu anggota Polres Natuna mengamankan perusahaan tersebut. 

"Kami belum tahu untuk yang satu pleton kapan akan ditarik. Tapi pastinya juga akan meninggalkan lokasi tersebut jika tugasnya sudah selesai. Hanya sebagian aja yang masih tinggal, sisanya sudah kembali ke Mako Brimob," kata Arman.

Kondisi ConocoPhilips sejauh ini, kata Arman, sudah kondusif dan aktivitas operasional perusahaan migas sudah kembali normal. 

Dalam kondisi normal, ConocoPhillips juga sudah dibantu pengamanan oleh anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Kepri di bawah pimpinan Komisaris Besar Yusril. 

Sebelumnya, Vice President Development dan Relation ConocoPhillips Indonesia, Joang Laksanto beserta rombongan difasilitasi Kapolres Natuna Ajun Komisaris Besar Polisi Amazona dan Komisaris Polisi Yusri mengunjungi Kapolda Kepri. Perusahaan pengelola hasil buni di Matak tersebut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Kapolda Kepri atas bantuan pengamanan sehingga cepat kondusif. 

Editor: Dodo