Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Sadis di Perumahan Taman Kota Baloi

Jasad Ahun Disemayamkan di Rumah Duka Batu Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 13-05-2015 | 14:44 WIB
jasad-ahun.jpg Honda-Batam
Jasad Ahun saat masih disemayamkan di kamar jenazah RSOB BP Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jasad Pek Hoen alias Ahun (40), perempuan dua anak yang menjadi korban pembunuhan oleh Tomi alias Achia, suaminya, kini disemayamkan di Rumah Duka Batu Batam, Baloi, Rabu (13/5/2015).

Jenazah wanita malang itu langsung dibawa dari kamar jenazah RSOB BP Batam usai diotopsi oleh dokter RSUD Embung Fatimah, Renhard Hutahaean pada Selasa (12/5/2015) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Jenazah langsung dibawa kerumah duka marga Tionghoa oleh kakak ipar Suungo dan petugas rumah duka Baloi," kata seorang petugas kamar mayat RSBP, Sekupang.

Belum diketahui, kapan jasad Ahun akan dikebumikan atau dikremasikan.

Ahun tewas setelah menerima sebanyak 15 tusukan di dada dan satu gorokan di leher pada Selasa pagi kemarin. Pembunuhan itu dilakukan Achia dalam kondisi mabuk di depan dua anaknya. (Baca: Tusukan Tembus ke Paru-paru Bikin Ahun Meregang Nyawa)

Salah satu luka yang mematikan adalah tusukan ke dada sebelah kiri dan menembus paru-paru Ahun. "Yang mematikan adalah luka tusuk bagian dada sebelah kiri tembus ke paru-paru, hingga ke tulang punggung belakang," ujar Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Dasta Analis di kamar jenazah RSOB BP Batam, Sekupang.

Dasta juga menyebut gorokan di leher sangat mematikan. Dari keterangan dokter forensik RSUD Embung Fatimah, Renhart Hutahaean, kata Dasta, selain luka tusuk juga ditemukan memar di tangan sebelah kiri.

Editor: Dodo