Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nuryanto Akhirnya Bersedia Minta Maaf Secara Adat
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 13-05-2015 | 11:22 WIB
cak-nur-temui-warga.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Batam, Nuryanto (berpeci) saat menemui ratusan warga tempatan, Rabu siang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPRD Batam, Nuryanto akhirnya bersedia memenuhi tuntutan warga tempatan untuk meminta maaf secara adat, terkait komentarnya di media sosial.

Nuryanto yang turun langsung menemui ratusan warga tempatan itu, secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya minta maaf, maksud tuan rumah bukan untuk saudaraku Melayu tapi konteksnya adalah Batam yaitu kita semua," kata Nuryanto saat menemui para pendemo, Rabu (12/5/2015)

Nuryanto juga menjelaskan, bahwa menggonggong merupakan kata kiasan yang dimaknai sebagai omong kosong. Dia juga tegaskan sekaligus mengklarifikasi bahwa tidak bermaksud menyinggung perasaan para pemuda Melayu ataupun orang Melayu.

Pernyataan Nuryanto itu pun langsung ditanggapi oleh para pendemo.

Pendiri Gerakan Mahasiswa Melayu (GMM) Muhammad Nur mengatakan tidak semua orang tahu dan mengerti maksud dari ungkapan tersebut karena itu tetap menuntut untuk minta maaf secara adat.

"Kami tetap menuntut pak Nuryanto bersedia meminta maaf secara adat," kata M. Nur.

Tidak berfipkir lama, Nuryanto pun langsung bersedia untuk meminta maaf secara adat di gedung LAM Batam. Sekitar pukul 10.30 para pengunjuk rasa bergerak ke arah gedung LAM untuk mengawal proses permintaan maaf secara adat Ketua DPRD Batam tersebut.

Editor: Dodo