Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Tempatan Desak Nuryanto Minta Maaf Secara Adat
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 13-05-2015 | 10:25 WIB
demo-pemuda-melayu.jpg Honda-Batam
Ratusa warga tempatan menggelar orasi di depan Kantor DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komentar dalam media sosial facebook ketua DPRD Batam, Nuryanto, berbuntut panjang. Ratusan warga tempatan yang mengatasnamakan Gerakan Tuan rumah, menuntut Ketua DPRD Batam itu untuk mengklarifikasi coletahannya tersebut di media sosial Facebook.

Para pengunjuk rasa yang terdiri dari gabungan beberapa LSM Melayu dari Gerakan Rakyat Kepulauan Riau ( Gerak Keris), Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat), Gerakan Mahasiswa Melayu (GMM) merasa tersinggung dengan statemen Nuryanto.

"Kami mendesak Nuryanto meminta maaf secara adat, melalui Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam dan media massa selama 7 hari berturut-turut," orasi salah satu pengunjuk rasa, Rabu (13/5/2015).

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi maka akan ditempuh jalur hukum, sekaligus memobilisir segenap masyarakat tuan rumah mengadakan aksi unjuk rasa lebih massif dan terus menerus, sampai Nuryanto keluar dari bumi Melayu Kepulauan Riau apapun taruhannya.

Hingga pukul 10.00 WIB aksi warga masih berlangsung di depan Kantor DPRD Batam yang gerbangnya dipasangi kawat berduri oleh aparat keamanan.

Editor: Dodo