Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota Desak Pembentukan AJI Tanjungpinang ‎Persiapan
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-05-2015 | 10:10 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang-  Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam yang berdomisili di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mendesak pembentukan kepengurusan AJI Persiapan Tanjungpinang. Desakan itu mengemuka dalam rapat konsolidasi anggota dan pengurus AJI di Tanjungpinang, Selasa (12/5/2015). 

Anggota AJI Batam, Iskandar Mirza mengatakan, pelaksanaan pembentukan kepengurusan AJI di Tanjungpinang sudah sangat dibutuhkan, mengingat jumlah anggota dan Tanjungpinang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepri.

Selain itu, pelaksanaan pengajuan pembentukan Kepengurusan AJI Tanjungpinang ‎ini sudah disampaikan ke pengurus AJI Indonesia sejak 4 tahun lalu, namun hingga saat ini, belum ada realisasinya. 

"Hingga saat ini, anggota AJI yang merupakan sejumlah dari sejumlah media di Tanjungpinang, sudah mencapai 20 orang lebih, dan pembentukan kepengurusan AJI Tanjungpinang, sudah pantas unt‎uk dibentuk sesuai dengan AD/ART organisasi ini," kata dia.

Dengan jumlah anggota dan banyaknya minat wartawan lainnya untuk bergabung pada organisasi AJI di Tanjungpinang dan Bintan, seharusnya sudah memenuhi syarat minimal dalam pemekaran kepengurusan AJI Tanjungpinang/ Bintan dari AJI Batam, dan pengembangan organisasi ini. Hal ini menurutnya sangat dibutuhkan, dalam mendidik dan mempersiapkan keanggotaan AJI kedepan. 

Hal yang sama juga dikatakan Wartawan yang merupakan anggota AJI lainya, Alpian dari Metrokepri.com. Dia mengatakan, karakteristik Kepulauan Riau (Kepri) berbeda dengan  provinsi lainnya. Kabupaten dan kota di Kepri dipisah oleh lautan, kecuali Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Kota Batam dan Tanjungpinang dipisahkan oleh perairan sehingga AJI Batam sulit melakukan berbagai kegiatan keorganisasian yang melibatkan seluruh pengurus. Selain membutuhkan biaya yang besar, juga waktu yang lama sehingga berbagai kegiatan AJI Batam hanya diikuti pengurus di Batam.

"Begitu juga sebaliknya, berbagai kegiatan AJI Batam di Tanjungpinang sulit diikuti pengurus yang tinggal di Batam. Ini yang menjadi persoalan di wilayah kepulauan, yang seharusnya dipertimbangkan AJI Indonesia," katanya.

Selain membahas permasalahan itu, pengurus AJI Batam juga membentuk panitia untuk menyelenggarakan Konferensi Kota AJI Batam. Konferensi AJI Batam dilaksanakan di Tanjungpinang dalam waktu dekat karena kepengurusan yang dipimpin Muhammad Zuhri dan Nikolas Panama akan segera berakhir. 

Editor: Dodo