Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Akibat Ledakan Gas, Rumah dan Gudang Ludes Terbakar
Oleh : Charles
Kamis | 07-07-2011 | 16:50 WIB
Warga_Bantu_Pemadam_kebakaran_untuk_memadamkan_api_yang_melalap_Habis_Rumah_Ambo_Alak_yang_Terbakar.jpg Honda-Batam

Warga bantu Pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap habis rumah Ambo Alak di Gang Merpati Potong Lembu-Tanjungpnang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Diduga akibat ledakan Gas, sebuah rumah tinggal bersama dengan gudang barang bekas, di Gang Merpati Rt 1/Rw 9, Jalan Potong lembu, Tanjungpinang, ludes terbakar.
Kejadian berlansung siang tadi, Kamis,7 juli 2011, sekitar pukul 10,30 Wib.

Selain menghanguskan seluruh rumah kayu milik Ambo Alak, api yang saat itu berkobar juga melalap bangunan gudang barang bekas di sebealahnya. Informasi yang diperoleh batamtoday, gudang barang bekas tersebut merupakan milik tetangga Ambo Alak.

Pemilik rumah, Ambo Alak (56), mengaku terkejut saat rumahnya dikabari terbakar, karena saat kejadiaan, Ambo bersama isterinya Siti Mariyati sedang di luar. Sedangkan di rumah hanya ada orang tuanya, Nur Absah dan dua orang anaknya.

Nur Absah ibu Ambo Alak menuturkan, sebelum kejadiaan, dua cucunya sedang memasak di dapur, dengan menggunakan kompor gas, dan ditinggal begitu saja.

"Saya sudah ingatakan tadi, masaknya jangan ditinggal," ujar Nur Absah menyesali dua cucunya.

Sementara itu, Syamsul ketua RT di Gang Meranti juga mengatakan, sebelumnya seumlah warga dan dirinya juga telah memperingatakan anak-anak Ambo Alak agar hati-hati, tetapi ternyata tidak didengar.

"Sudah berapa kali anaknya ini kita peringatakan agar hati-hati, tetapi tidak didengar juga,"ujarnya.

Api baru dapat dipadamkan sekitar satu setengah jam setelah kejadian. Puluhan warga turun tangan, bahu membahu dengan petugas pemadam kebakaran. Setidaknya ada 2 unit mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakan korbaran api yang sempat membesar.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam pristiwa ini,  Ambo Alak mengaku mengalami kerugiaan Rp60 jutaan.

Ditempat terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Andi Rahmatsyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran, dan masih melakukan penyelidikan.

"Sampai saat ini, kita belum mengetahui penyebab pasti kebakaran dan masih melakukan penyelidikan, korban jiwa tidak ada, sementara kerugiaan ditaksir puluhan juta,"pungkasnya.