Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lanal Tarempa Tangkap 1 Kapal Ikan Asal Thailand
Oleh : Nursali
Rabu | 06-05-2015 | 12:11 WIB
Kapal-Nelayan-Asing-Asal-Th.jpg Honda-Batam
Kapal nelayan asal Thailand saat digiring ke Lanal Tarempa karena tertangkap mencuri ikan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - TNI AL Lanal Tarempa menangkap satu kapal ikan asing (KIA) asal Thailand yang melakukan pencurian ikan di perairan Natuna, tepatnya 70 mil sebelah tenggara Tarempa pada Selasa (5/5/2015) pukul 17.00 WIB kemarin.

Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Tomi Erizal mengatakan penangkapan tersebut bermula dari informasi yang diterimanya dan kemudian memerintahkan anggotanya menggunakan kapal patroli KAL Baruk milik Lanal Tarempa untuk melakukan penangkapan kapal bernama KM. Laut Natuna 15 dengan bobot 105 GT tersebut.

"Setelah mendapatkan informasi, segera saya perintahkan untuk menuju lokasi yang telah diinfokan kepada kita," kata Tomi di Mako Lanal Tarempa, Rabu (6/5/2015) pagi.

Di tempat yang sama, Komandan KAL Baruk, Letda Laut (P) Endi Kurniawan menambahkan KIA tersebut ditangkap saat melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl.

"Sepertinya kapal asing tersebut baru beroperasi, saat kita melakukan penangkapan, mereka baru menarik jaring dengan trawl," kata Endi.

Pada pemeriksaan awal ditemukan hasil tangkapan ikan seberat 350 kilogram, alat tangkap dan 17 Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nahkoda kapal yang kesemuanya berasal kewarganegaraan Thailand.

Untuk mengelabui petugas, KIA tersebut juga menggunakan nama KM Laut Natuna 15 dan tanpa menggunakan bendera dengan harapan petugas akan mengira kapal tersebut adalah kapal nelayan lokal.

Namun karna bentuk kapal yang sangat jauh berbeda dengan kapal nelayan lokal kebanyakan, upaya tersebut pun tak cukup mampu mengelabui TNI AL Lanal Tarempa.

"Pada pemeriksaan awal pun selain dokumen yang tidak dimiliki sama sekali, di kapal tersebut pun tidak kita temukan senjata api dan narkoba," imbuh Tomi.

KIA tersebut selanjutnya dibawa ke pangkalan Mako Lanal Tarempa untuk proses hukum lebih lanjut.

Editor: Dodo