Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bak Penampung Bocor, Sarana Air Minum di Desa Marok Kecil Tak Berfungsi
Oleh : Nur Jali
Selasa | 05-05-2015 | 17:25 WIB
air_mati.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pembangunan sarana air minum di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar lantaran mengalami kerusakan di bak penampungan sejak diserahterimakan sebulan lalu.

Camat Singkep Selatan Muhammad Saman mengatakan sejak pembangunan tersebut hingga serah terima ke desa, dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proyek tersebut. 

"Dari awal hingga selesai pihak desa, dinas maupun kontraktor tidak pernah memberitahukan hal ini ke pihak kami, saya tahunya dari masyarakat, sebagai camat saya hanya meminta agar pembangunan sarana ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena selama ini masyarakat sangat mendambakan proyek air bersih ini," kata Saman kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kepala Desa Marok Kecil, Selasa (5/5/2015).

Sementara itu, Kepala Desa Marok Kecil, Ahmad Syahari membenarkan bahwa proyek tersebut sudah diserahterimakan ke desa, namun saat serah terima tersebut dirinya hanya menerima kunci ruang mesin untuk mengaktifkan bak penampungan tersebut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga sekitar satu bulan yang lalu.

Setelah dirinya bersama dengan kepala dusun mencoba menggunakan mesin di bak tersebut, pipa saluran untuk menyedot air ke bak tersebut bocor, sehingga terpaksa ditutup dengan ban bekas.

"Meskipun sudah ditutup dan beberapa kali mencoba namun hasilnya tetap saja, bak tersebut tidak berfungsi, dan kami juga sudah mengusahakan agar hidup tapi kerusakannya sangat parah, sehingga sampai saat ini tidak aktif," kata Syahari.

Ketika dikonfirmasi apakah ada berita acara serah terimanya. dia berkilah serah terima tersebut tidak ada berita acaranya, dan dia mengaku Tim Kerja Masyarakat (TKM) Desa Marok Kecil yang ada di papan plank tersebut, hanya secara administratif dan dirinya tidak ikut dalam perencanaan proyek tersebut.

"Kemarin itu kerjanya mendadak, awalnya di Dusun Remik tapi karna masyarakatnya sedikit dipindah ke dusun ini, sehingga tim perencanaan itu hanya pelengkap administrasi saja, dan pengerjaan semuanya di bawah komando dinas dan pemenang tender," kata Syahari.

Proyek TTG Sarana Air Minum di Desa Marok Kecil tersebut di kerjakan oleh PT Pasti Makmur Bersama dengan nilai proyek Rp 229.748.000. Proyek tersebut merupakan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, yang dikerjakan selama 65 hari kerja. 

Editor: Dodo