Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dispar dan BPM Saling Lempar Tanggungjawab Soal Izin Hotel Baloi Garden
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 05-05-2015 | 11:28 WIB
hotel_sign__flickr.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: flickr.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pariwisata Kota Batam dan Kantor Badan Penanaman Modal Kota Batam saling lempar tanggung jawab saat dikonfirmasi soal izin Hotel Baloi Garden, yang diduga kuat sebagai tempat pembunuhan Teuku Edy Juanda, Wakil Kepala Pertamina Depot Kabil.

Informasi yang didapat, Hotel Baloi Garden memiliki konsep kamar yang agak berbeda dari hotel kebanyakan. Di mana tamu hotel bisa membawa kendaraan langsung ke lobi kamar yang telah dipesan. Satu kamar sudah termasuk tempat parkir kendaraan yang bisa tertutup pakai rolling door.

Gustian Riau, Kepala Kantor BPM Pemko Batam, mengatakan, bahwa hotel tersebut memang memiliki izin yang merupakan pelimpahan dari Dinas Pariwisata tahun 2013. Sehingga konsep gedung dan kamar apakah sesuai dengan izin, dia belum bisa memastikan karena belum melakukan perpanjangan.

"Yang keluarkan izin pertama kalinya itu Dinas Pariwisata. Setelah kewenangan dilimpahkan ke kita belum ada perpanjangan izin lagi," kata Gustian Riau, Selasa (5/5/2015).

Sementara, Rudi Panjaitan, Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa tentang perizinan saat ini kewenangan berada di kantor BPM Kota Batam.

"Sekarang kewenangan izin ada di BPM semua. Sehingga pengawasan ada pada BPM," timpal Rudi.

Sebelumnya, Teuku Edy Juanda (53), Wakil Kepala Pertamina Depot Kabil, Batam, yang ditemukan tewas tanpa busana di Rempang Cate, Minggu (3/5/2015) kemarin, dipastikan menjadi korban pembunuhan. Diduga kuat, pembunuhan itu dilakukan di Hotel Baloi Garden, tempat korban check in bersama seorang wanita pada Minggu dinihari.

Sementara informasi yang didapat, sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban sempat didatangi seorang pria tak dikenal di hotel tempat ia menginap, Hotel Baloi Garden. Diduga kuat pria tersebut sebagai pelaku pembunuhan dan nyawa korban dihabisi di hotel tersebut. (Baca: Sebelum Ditemukan Tewas, Waka Pertamina Depot Kabil 'Check In' di Hotel Baloi Garden)

Editor: Dodo