Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Hasil yang Dicapai dari Kunker Komisi IV DPRD Batam ke Jerman
Oleh : Roni Ginting
Senin | 04-05-2015 | 15:58 WIB
IMG_20150504_135628_edit.jpg Honda-Batam
Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ricky Indrakari saat menyampaikan hasil kunker ke Jerman dan Swiss.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi IV DPRD Batam akhirnya merilis hasil kunjungan kerja (kunker) mereka ke Jerman dan Swiss pada 20 hingga 27 April lalu, yang sempat menuai kritik dari masyarakat.

Berikut hasil kunjungan kerja Pemko Batam yang terdiri dari unsur komisi IV, Dinas Pendidikan, Bappeda serta SMK I dan II dalam kerangka memperkuat rencana peraturan daerah (Ranperda) tentang pemberdayaan pemuda untuk pembangunan ekonomi berbasis inovasi.

Pertama, Ministeriun Fur Kultus Jugend Und Sport, German menyetujui rencana kerjasama untuk membantu pengembangan dual system pendidikan kejuruan di Batam.

"Pendidikan kejuruan melalui pola dual system di Batam akan dilakukan dengan melibatkan Ministerium fur Kultus Jugend Und Sport dan state academy untuk in-service training-nya," kata Ricky Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Batam saat konferensi pers, Senin (4/5/2015).

Selain itu, agar tersedia payung hukum untuk mewujudkan kerjasama tersebut maka direncanakan membahas dan penandatanganan Memorandum of Understading antara Wali Kota Batam dengan Ministerium fur Kultus Jugend Und Sport pada Minggu I November 2015 di Batam dan langsung diikuti dengan sidang Joint Commission ke-I Batam - Baden Wurttenberg dengan agenda pokok membahas dan menetapkan program kerja 2015-2016.

"Dalam Joint Commission ke-I di Batam akan melibatkan industri-industri asal Jerman yang berada di Batam yag diharapkan akan menjadi pioneer penerapan dual system di Batam sekaligus menciptakan Presiden untuk dikemudian hari diikuti oleh industri non-Jerman di Batam," terangnya.

Lanjut Ricky, mengingat bahwa delegasi yang diprakarsai oleh DPRD Batam telah mencapai sasaran yang diinginkan.

"Maka tindak-lanjut ke arah persiapan MoU di Batam pada November 2015 mendatang menjadi kewenangan pihak eksekutif Pemko Batam," tutupnya.

Anggota Komisi IV yang berangkat ke Jerman dan Swiss berjumlah enam orang. Mereka terdiri dari Riky Indrakari, Udin P Sihaloho, Ganda Tiur M Simorangkir, Ides Madri, Fauzan, dan Uba Ingan Sigalingging, serta dua kepala sekolah dari SMKN 1, Lea Lindrawijaya Suroso dan SMKN 2 Batam, Ratna Saptawati Iriani.

Sementara, Marlon Brando Siahaan, yang awalnya dijadwalkan ikut, akhirnya batal berangkat menyusul adanya larangan dari partainya, Gerindra.

Editor: Dodo