Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Garuda dan Lion Air Masih Jualan Tiket di Bandara Hang Nadim
Oleh : Hadli
Senin | 04-05-2015 | 13:57 WIB
lion-jual-tiket.jpg Honda-Batam
Aktivitas penjualan tiket di konter Lion Air, Bandara Hang Nadim, Batam meski sudah dilarang. Foto diambil Senin (4/5/2015) pagi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Larangan penjualan tiket penebangan di gedung bandara sesuai surat edaran Menteri Perhubungan belum juga mendapat perhatian dari masing-masing maskapai penerbangan Lion Air Grup, Garuda Indonesia Grup dan Sriwijaya. Padahal, otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah memberikan toleransi hingga hari Minggu, 3 Mei 2015 kemarin. 

Pantauan di lokasi, Senin (4/5/2015) pagi, Garuda Indonesia dan Citilink serta Sriwijaya masih menjual tiket di konter masing-masing di dekat pintu keberangkatan Gedung Bandara Hang Nadim Batam termasu Lion Air, Wings, Malindo dan Batik di konter Lion Air Group di lokasi yang sama. 

Bahkan, di masing-masing konter penerbangan belum juga memasang stiker customer service sebagaimana yang diperintahkan melalui surat edaran Menteri Perhubungan RI, tidak diperbolehkan untuk menjual tiket di kawasan bandara dengan tujuan membasmi calo tiket agar dapat memberikan rasa aman dan keamanan bagi penumpang. 

Sebelumnya, pengelola Bandara Hang Nadim masih memberikan kelonggaran hingga hari Minggu (3/5/2015) kepada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Group yang masih membuka konter penjualan tiket itu. (Baca: Garuda dan Lion Air Group Diberi Waktu Hingga Minggu untuk Tutup Konter Tiket di Bandara Hang Nadim)

"Itu kan surat edaran, Mas. Kami tidak bisa sepenuhnya mengikuti, harus  dilihat dari kondisi, karena Batam berbeda dengan wilayah lain," kata Herson, Kepala Bandara Internasional Hang Hadim Batam, menanggapi BATAMTODAY.COM saat mengecek kondisi terminal Hang Nadim Batam, Jumat (1/5/2015). 

Ia mengaku sudah memanggil semua pihak maskapai terkait larangan penjualan tiket di Hang Nadim Batam mulai 1 Mei 2015 ini. Pihaknya, tambah Herson, memberikan ke longgaran kepada maskapai hingga Minggu (3/5/2015). 

"Di sini (Hang Nadim Batam) sering kali penumpang memilih membeli tiket sebelum pesawat terbang. Apalagi pada kondisi yang mendadak. Saya juga sudah minta tolong kepada maskapai agar masyarakat yang membutuhkan tiket cepat karena ada sesuau hal seperti keluarga meninggal atau sakit, agar dapat dilayani. Namun kami tetap akan mematuhi edaran tersebut," katanya kembali. 

Ditambahkan Herson, batas waktu toleransi kepada pihak maskapai hingga Senin (4/5/2015) mendatang, seuruh konter yang digunakan tiap maskapai sudah harus berubah menjadi customer service seperti edaran Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. 

Editor: Dodo