BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tanjungpinang dijadikan ajang penyelamatan lingkungan. Serikat buruh bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang memperingati May Day dengan melakukan penanaman pohon bersama.

Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan sangat mengapresiasi upaya para buruh karena telah bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga kondusifitas pada peringatan May Day tahun ini. Bahkan, buruh bersama Dinsos bergotong-royong mengumpulkan dana untuk membeli bibit pohon.

"Acara ini tidaklah (dibiayai) dari APBD, melainkan kerja sama kami bersama BPJS, buruh dan stakeholder lainnya," kata Surjadi.

"Oleh karena itu kita sangat mengapresiasi buruh-buruh kita yang ada di Tanjungpinang," puji dia.

Dijelaskan, buruh mempersiapkan sekitar 500-an bibit pohon yang ditanam di kawasan hutan lindung Bukit Kucing.

Koordinator pelaksana kegiatan, Edward Saragih, menilai May Day tidak seharusnya dilakukan dengan kegiatan demo atau unjuk rasa. Penanaman pohon guna "Go Green Kota Tanjungpinang", kata dia, juga sebuah bentuk demonstrasi dari buruh melihat kondisi Kota Tanjungpinang yang banyak lahan gundul dan panas.

"Inilah bentuk unjuk rasa kami, kegiatan positif untuk Tanjungpinang yang hijau kedepannya," ujar Edward. (*)

Editor: Roelan